UFC 266: Nick Diaz Jadi Underdog Gara-gara Video 12 Detik

Nick Diaz menjadi underdog di pasar taruhan jelang melawan Robbie Lawler di UFC 266, Minggu (26/9) siang WIB. Semua gara-gara sebuah video promosi berdurasi 12 detik tidak meyakinkan Diaz.

Diaz untuk kali pertama dalam lebih dari enam tahun kembali bertarung di octagon UFC. Kakak dari Nate Diaz itu kembali bertarung melawan Lawler, mantan juara dunia kelas welter UFC yang dikalahkan Nick Diaz pada UFC 47, April 2004.

Dalam sejumlah kesempatan jelang UFC 266, Diaz mengeluarkan pernyataan yang meragukan kemampuan diri sendiri. Petarung 38 tahun itu mengaku tidak pernah merasa senang bertarung.

"Apakah saya percaya diri? Saya tidak pernah. Saya selalu merasa akan dihajar, di setiap pertarungan. Bagaimana perasaan melawan Robbie Lawler? Saya merasa saya akan dihajar habis-habisan. Bahkan jika saya menang, saya akan dihajar habis-habisan," ucap Diaz kepada ESPN.

Meski tidak percaya diri jelang melawan Lawler, Diaz tetap mendapat dukungan luar biasa. Status legenda UFC dan petarung yang dihormati membuat Diaz masih mendapat dukungan. Bahkan pasar taruhan memposisikan Diaz dan Lawler di posisi yang sama.

Namun semuanya berubah setelah video promosi 12 detik Diaz sedang melakukan shadow boxing muncul. Dalam video tersebut Diaz terlihat tidak meyakinkan setelah lebih dari enam tahun tidak bertarung di UFC.

[Gambas:Twitter]

Dikutip dari MMA Mania, setelah video itu muncul Diaz langsung berstatus menjadi underdog dengan status +130. Artinya lebih banyak petaruh yang menjagokan Lawler menang.

Berbeda dengan Diaz, Lawler masih cukup aktif di UFC. Terakhir petarung 39 tahun itu kalah angka dari Neil Magny pada 29 Agustus 2020.

Meski tidak difavoritkan di bursa taruhan, Diaz tetap senang bisa kembali bertarung di UFC. Bahkan petarung berjuluk Diablo itu ingin masuk octagon secepatnya jika kalah dari Lawler.

"Jelas saya ingin lebih sering bertarung, terutama jika saya dihajar habis-habisan. Jika saya dihajar, saya ingin kembali bertarung secepatnya," ucap Diaz.

[Gambas:Video CNN]