Satu hal yang harus diingat oleh Solskjaer saat ini adalah posisi pelatih Man Utd sangat menarik untuk diperebutkan. Dengan materi tim berkualitas papan atas, Man Utd punya modal untuk meraih gelar juara.
Materi tim Man Utd yang mewah ini yang juga bakal membuat posisi Solskjaer tak akan pernah nyaman tiap kekalahan datang.
Situasi bertambah pelik karena saat ini ada dua pelatih top papan atas yang sedang tak memiliki pekerjaan yaitu Antonio Conte dan Zinedine Zidane.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua nama ini bakal terus dikaitkan dengan Man Utd dan itu sudah mulai terdengar sejak Man Utd kalah dari Young Boys.
Zidane terbukti bisa bekerja sama dengan baik bersama Ronaldo dan meraih banyak gelar di Madrid. Reputasi Zidane sebagai legenda juga bakal berguna dan membuatnya dihormati oleh para pemain.
Sementara itu Conte juga punya bekal bisa meraih gelar juara Liga Inggris bersama Juventus, Chelsea, dan Inter Milan. Kualitas Conte sudah teruji untuk mengangkat tim mengarungi musim panjang.
![]() |
Seusai menelan tiga kekalahan dalam empat laga terakhir, Solskjaer butuh untuk memberi penegasan bahwa ia masih layak duduk nyaman di kursi pelatih Man Utd.
Masalahnya, laga-laga di depan mata Man Utd tidaklah mudah. Man Utd akan bertemu Villarreal di Liga Champions disusul duel lawan Everton di Liga Inggris.
Setelah jeda internasional, Man Utd juga bakal ditunggu Leicester, Atalanta, Liverpool, Tottenham Hotspur, Atalanta kembali, dan Manchester City dalam enam laga beruntun.
Laga tersebut akan makin membuat posisi Solskjaer terasa jelas di depan para penagih utang janji yang pernah diucapkan.
Lihat Juga : |
Solskjaer tentu punya cara agar ia tak lagi dikejar-kejar oleh penagih utang, yaitu dengan memenuhi janjinya membawa Man Utd tampil kompetitif dan memetik hasil bagus.
Tanpa hal itu di tangan, Solskjaer harus siap dengan segala hukuman, bukan hanya sekadar kritik yang bakal terus-menerus datang, melainkan juga arah pintu keluar yang mungkin lebih cepat ditunjukkan.