Rajagopal Prediksi Timnas Indonesia Gagal di Piala AFF 2021

Mantan pelatih timnas Malaysia K. Rajagopal memprediksi Timnas Indonesia tidak akan lolos ke semifinal Piala AFF 2021. Rajagopal memprediksi Vietnam dan Malaysia akan lolos dari Grup B.

Indonesia tergabung di grup berat di Piala AFF 2021. Indonesia tergabung dengan dua finalis Piala AFF 2018, Vietnam dan Malaysia. Sementara dua tim lainnya adalah Kamboja dan Laos.

Rajagopal yang saat ini melatih timnas Brunei mengatakan Piala AFF 2021 akan berlangsung menarik. Rajagopal memprediksi tim-tim yang akan lolos ke semifinal, dan tidak ada nama Timnas Indonesia dalam prediksi pelatih 65 tahun tersebut.

"Selalu ada grup yang mudah dan sulit [di Piala AFF]. Tahun ini Grup B, bersama Vietnam, Malaysia dan Indonesia akan menghadirkan hal menarik. Semua tim akan menghadapi banyak tantangan," ucap Rajagopal dikutip dari Zing.

"Di Grup A [tiket] semifinal akan jadi milik Thailand, di Grup B akan [direbut] Vietnam dan Malaysia," sambung pelatih yang membawa Malaysia juara Piala AFF 2010.

Meski tidak memprediksi Indonesia lolos ke semifinal, Rajagopal tetap meyakini Timnas Indonesia akan memiliki tim yang kuat meski akan menggunakan skuad muda di Piala AFF 2021.

"Saya tidak tahu skuad Timnnas Indonesia mana yang akan digunakan Shin Tae Yong. Mereka bisa menghadirkan tim yang kuat menggunakan U-23. Hal yang sama juga bisa dilakukan Thailand. Apakah mereka akan menggunakan pemain di luar negeri atau tidak, kita masih harus menunggu," ucap Rajagopal.

"Timnas Vietnam kandidat juara tahun ini. Mereka punya koneksi yang bagus, koneksi antara tim U-23 dengan tim senior. Hal itu faktor penting dibanding tim-tim lain di ASEAN," ujar Rajagopal.

Timnas Brunei akan menjalani playoff melawan Timor Leste untuk bisa masuk ke babak grup Piala AFF 2021. Rajagopal berharap bisa jadi pelatih pertama yang mampu membawa timnas Brunei lolos ke babak grup Piala AFF untuk kali pertama sejak 1996.

"Tentu saya ingin membawa Brunei masuk Piala AFF, karena sudah lama Brunei tidak tampil," ucap Rajagopal.

[Gambas:Video CNN]