Erick Thohir Jamin Pengobatan Eks Timnas Basket Jacklien Ibo
Menteri BUMN, Erick Thohir menjamin pengobatan mantan pebasket putri nasional asal Papua, Jacklien Ibo agar pulih dari penyakit radang paru-paru.
Garansi itu diberikan Erick Thohir saat mengunjungi rumah Jacklien Ibo di Desa Hobong, kawasan Danau Sentani, Minggu (3/10) malam.
Secara khusus Erick menjenguk pemain kelahiran Jayapura, 25 November 1990 itu saat meninjau pelaksanaan PON Papua 2020. Jacklien Ibo sudah setahun lebih menderita sakit paru-paru sehingga mengalami penurunan berat badan yang drastis.
Dalam kesempatan tersebut Erick turun menyemangati Jacklien agar bersedia di rawat di rumah sakit. Dengan dirawat secara total dan dalam observasi dokter spesialis, maka peraih medali perak cabang bola basket putri pada SEA Games 2015 itu akan pulih kembali.
"Saat ke rumah Jacklien Ibo, dan bertemu dengan orang tuanya, Ferry Ibo, saya menyemangati agar Jacklien tabah dalam menghadapi cobaan," ujar Erick Thohir.
"Karena selama ini, dia banyak berobat jalan, maka secepatnya kita akan bawa Jacklien ke rumah sakit untuk menjalani mengobatan. Biayanya full akan kami tanggung, dan kami juga akan membantunya untuk kehidupan sehari-hari," ucap Erick menambahkan.
Menteri BUMN juga menambahkan, sosok Jacklien merupakan panutan dalam timnas basket putri Indonesia. Dengan memiliki tinggi 177cm, Jacklien menguasai benar posisi power forward sehingga tak heran jika ketika bermain di Women's National Basket League (WNBL), Jacklien meraih banyak prestasi.
Jacklien pernah dianugerahi Sportsmanship Award, Defensive Player of the Year WNBL, Top Block, dan Top Rebound. Jacklien juga peraih MVP (most valuable players) pertama di WNBL pada 2012
"Ia menjadi salah satu bukti bahwa putra-putri tanah Papua ini punya potensi menjadi atlet nasional," tutur Erick.
"Kami harus menghargai dan mengapresiasi apa yang sudah diberikan Jacklien kepada negara, sehingga kami akan terus pantau kondisi dan akan hadir terus hingga dia sembuh dan pulih. Saat saya temui, dia sudah mau dirawat di rumah sakit. Itu sudah bagus," kata Erick melanjutkan.