Dustin Poirier mengonfirmasi akan melakoni duel perebutan sabuk juara kelas ringan UFC melawan Charles Oliveira di UFC 269 pada 11 Desember mendatang.
Poirier dianggap layak menjadi penantang sabuk juara kelas ringan UFC karena saat ini menempati peringkat pertama. Capaian itu diraih Poirier setelah meraih tiga kemenangan beruntun.
Kepastian Poirier vs Oliveira di UFC 269 diungkapkan petarung berjuluk The Diamond tersebut melalui cuitan di Twitter. Dalam unggahan di media sosial berlambang burung biru itu Poirier mengisyaratkan kontrak duel dengan Oliveira sudah ditandatangani.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ditandatangani, disegel, disampaikan," ucap Poirier.
Cuitan Poirier tersebut diperkuat perwakilan petarung asal Amerika Serikat itu kepada ESPN. Menurut perwakilan Poirier, maksud unggahan itu berkaitan dengan duel melawan Oliveira.
Pernyataan Poirier itu hanya tinggal menunggu pengumuman dari UFC sebagai peresmian dari pertarungan perebutan sabuk juara tersebut.
Melawan Oliveira bisa jadi kesempatan kedua bagi Poirier dalam memperebutkan sabuk juara kelas ringan UFC. Sebelumnya, Poirier yang menjadi juara sementara kelas ringan pernah bertarung melawan Khabib Nurmagomedov guna memperebutkan sabuk juara definitif.
Hanya saja, dalam duel di UFC 242, September 2019 itu Poirier kalah submission dengan rear naked choke dari Khabib Nurmagomedov pada ronde 3.
Pengumuman dari Poirier itu sekaligus mengubur rencana trilogi melawan Conor McGregor. Rencana pertarungan ketiga melawan McGregor pernah diakui Poirier usai kedua petarung berduel di UFC 264, Juli lalu.
McGregor dianggap penasaran mengalahkan Poirier setelah dua kali kalah beruntun dalam dua pertemuan terakhir. McGregor pernah menang melawan Poirier di UFC 178, September 2014.
Akan tetapi Poirier membalas kekalahan itu pada UFC 257, Januari 2021 dengan kemenangan TKO pada ronde 2. Kemenangan kembali diulang Poirier di UFC 264 dengan TKO setelah McGregor mengalami patah engkel kiri.