3. China
China adalah juara bertahan Thomas Cup. Status itu membuat China tak akan bisa diremehkan meskipun saat ini kondisi pemain putra mereka tak sehebat edisi-edisi sebelumnya.
Kehebatan China di Piala Sudirman sudah jadi bukti bahwa mereka tidak akan bisa diremehkan begitu saja meski kekuatan berkurang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Shi Yuqi akan jadi andalan dan ujung tombak di nomor tunggal sedangkan nama-nama lain yang ada di skuad bakal coba memberi bukti bahwa mereka juga mewarisi darah kehebatan pemain-pemain China generasi sebelumnya.
Pada nomor ganda, China sudah membuktikan kehadiran Zhou Houdong dan He Jiting bisa diandalkan. Belum lagi melihat nama lain di skuad macam Wang Yilyu dan Liu Cheng yang punya jam terbang tinggi.
4. Jepang
Jepang memang kehilangan kekuatan di sektor ganda selepas Olimpiade seiring beberapa pemain yang pensiun.
Namun Kento Momota bisa jadi ujung tombak Jepang yang menakutkan bila ia berhasil mengembalikan level terbaik dari permainannya. Bila Momota bisa selalu menjadi harapan untuk menyumbang poin, Jepang bisa kembali melangkah jauh seperti edisi terakhir ketika mereka mampu menembus ke babak final.
Sedangkan di sektor ganda, Yuta Watanabe kemungkinan besar akan dimainkan dengan pasangan baru sebagai andalan di nomor ganda putra.