Pemain muda Persija Jakarta Muhammad Uchida meraih medali emas PON Papua 2020 dari cabang muaythai kelas seni waikru putra. Selain emas dari nomor waikru, Uchida juga menyabet perunggu dari kelas bertarung -73kg putra..
Perunggu itu didapat Uchida setelah berbagi peringkat tiga bersama atlet asal Sumatra Utara, Surya Kevin Rajagukguk.
Medali emas yang dibawa pulang dari PON Papua 2020 diraih Uchida setelah mengalahkan wakil tuan rumah Yull Alija.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terima kasih kepada semua pihak yang selalu membantu saya. Terima kasih kepada manajemen Persija yang memberikan kelonggaran kepada saya untuk bisa berkarier di dua cabang olahraga. Alhamdulillah saya bisa balas dengan prestasi. Mungkin bukan yang terbaik tapi saya sudah berusaha maksimal," ujar Uchida dikutip dari situs resmi Persija.
Saat ini Uchida tercatat sebagai salah satu pemain dalam skuad Macan Kemayoran di Liga 1 2021. Dalam situs Persija, Uchida tercatat sebagai pemain belakang dengan nomor punggung 63.
Walaupun memiliki potensi sebagai atlet muaythai, namun Uchida mengaku tidak akan meninggalkan sepak bola. Pemain 18 tahun itu mengatakan masih fokus mengejar cita-cita di sepak bola.
"Pastinya dengan saya bergabung di skuad utama Persija bisa jadi pemberat ke mana saya akan berkarier. Mungkin 3-5 tahun ke depan saya akan lebih fokus untuk menggapai tujuan saya di sepak bola. Ada Piala Dunia U-20 2023, saya ingin menjadi bagian dari itu," tutur Uchida yang juga jebolan Timnas Indonesia. U-16.
Sementara itu, medali emas cabang muaythai dari kelas bertarung -73kg diraih Ade Tia Armandani dari Jawa Tengah yang mengalahkan Devan Febra Ananta dari Kalimantan Timur.
(sry)