Pemain Man Utd Diklaim Belum Vaksinasi, Lawan Jadi Takut

Mayoritas pemain Manchester United diklaim belum melakukan vaksinasi Covid-19 sehingga membuat lawan-lawan menjadi takut menghadapi klub pemilik gelar Liga Inggris terbanyak.

Isu mengenai penolakan vaksin di klub-klub Liga Inggris sudah menyeruak sejak pekan lalu. Pemain-pemain dari klub-klub besar bahkan ada yang menolak vaksinasi.

Dikutip dari Sportsmail, hanya ada beberapa klub yang hampir seluruh pemain serta stafnya sudah divaksinasi seperti Liverpool dan Leeds United. Sementara Wolverhampton Wanderers dan Brentford sudah merilis pernyataan resmi bahwa mayoritas skuadnya sudah mendapatkan vaksin secara lengkap.

Dari laporan yang diterima pekan lalu tersebut, diketahui ada klub-klub yang tingkat vaksinasi para pemainnya di bawah 50 persen.

Dalam artikel itu dinyatakan pula baru 20 persen pemain Man Utd yang sudah divaksinasi. Situasi demikian diklaim membuat lawan frustrasi.

Kendati pihak klub telah mengeluarkan pernyataan yang berbanding terbalik dengan laporan media di Inggris, otoritas setempat juga menyikapi kondisi tersebut dengan serius karena Man Utd merupakan klub besar yang juga memiliki dampak masif di Inggris.

"Kami sedang mempertimbangkan bagaimana kami bisa memberi 'hadiah' kepada tim yang paling patuh terhadap aturan Covid dan yang telah divaksinasi," tulis pernyataan Premier League.

Sementara pelatih Man Utd, Ole Gunnar Solskjaer, mengakui tidak semua pemainnya sudah mendapatkan dua kali dosis vaksin.

"Tidak semuanya sudah disuntik dua kali. Saya katakan seperti itu. Saya mendorong para pemain untuk menjalani vaksinasi tetapi kami tidak bisa memaksa siapa pun untuk melakukan itu."

"Kami masih ingin semua pemain disuntik dua kali dan itu terserah mereka, dan semuanya masih mungkin terjadi," ujar Solskjaer pada akhir Agustus lalu.

Selama masa pandemi sekitar 25 persen pemain tim utama klub-klub Premier League dinyatakan terpapar Covid-19.

[Gambas:Video CNN]