Tyson Fury merespons tuduhan curang yang dilontarkan Deontay Wilder jelang pertemuan ketiga kedua petinju di T-Mobile Arena, Las Vegas, Minggu (10/10) pagi WIB.
Fury untuk kali ketiga menghadapi Wilder. Setelah meraih hasil imbang pada Desember 2018, Fury menang TKO ronde ketujuh atas Wilder di pertemuan kedua pada Februari 2020.
Usai kekalahan dari Fury, Wilder mengungkap sejumlah alasan. Selain mengklaim kelelahan karena keberatan kostum ringwalk sebelum pertarungan dan air minumnya bermasalah, Wilder menuding Fury menggunakan sarung tinju yang tidak sah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fury mengatakan Wilder sengaja menudingnya curang karena tidak percaya diri menghadapi pertarungan ketiga.
"Kami sudah tinju 19 ronde, dan dia hanya menang dua ronde dari 19 ronde itu. Wilder mengatakan saya curang. Saya pikir dia hanya berusaha menjual pertarungan ini. Dia harus membuat alasan kenapa dia bisa menang. Dia harus membuat alasan, untuk orang-orang di sekitarnya yang yakin dia bisa menang," ucap Fury.
"Jika dia memasuki pertarungan dengan mengatakan, 'Saya akan dihancurkan untuk kali kedua, sepertinya akan kembali terjadi', maka dia akan langsung kalah. Tapi jika dia berpikir ada kecurangan, mungkin dia berpikir akan punya peluang lebih baik," ujar Fury dikutip dari Ring News 24.
Fury tidak peduli dengan tuduhan Wilder. Petinju 33 tahun asal Inggris itu mengaku akan kembali 'curang' dan mengalahkan Wilder.
"Kalian tahu, saya akan curang lagi, karena saya akan menghancurkan wajahnya lagi. Menurut dia hal itu curang, karena menurut dia, dia tidak seharusnya kalah. Sayangnya saya akan curang lagi. Saya akan menghajar dia," ucap Fury.
Fury vs Wilder akan memperebutkan gelar juara dunia kelas berat tinju versi WBC.
(har/ptr)