Dua atlet kontingen Provinsi Jawa Timur yang bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19.
Ketua Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim M Nabil mengatakan dua atlet tersebut berasal dari cabang olahraga bela diri Taekwondo. Saat ini keduanya sedang menjalani karantina.
"Iya [positif Covid-19], dua orang atlet Taekwondo [Jatim]," kata Nabil saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Kamis (7/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua atlet tersebut kata Nabil, sebenarnya telah merampungkan seluruh pertandingan di PON. Namun saat akan pulang ke Jatim, hasil tes swab PCR keduanya dinyatakan positif virus corona.
"Kemarin di-swab PCR, persyaratan untuk pulang, hasilnya keluar positif," tutur Nabil.
Karena mendapatkan hasil positif, kedua atlet Taekwondo tersebut urung pulang. Mereka pun harus menjalani isolasi mandiri di tempat yang sudah disediakan oleh Pengurus Besar (PB) PON.
"Ditangani PB PON, dimasukkan di fasilitas isomannya, besar ada 1000 kamar," ujarnya.
Meski begitu, kedua atlet tersebut tak mengalami gejala yang berarti alias berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG). Nabil pun tak terlalu mengkhawatirkan kondisi keduanya. Ia percaya mereka akan segera dinyatakan negatif dan diperkenankan pulang ke Jatim.
"Nggak ada [gejala] apa-apa, anaknya OTG. InsyaAllah secepatnya bisa pulang," ucapnya.
Nabil mengungkapkan, meski ada atlet yang dinyatakan positif, tracing tetap tidak dilakukan kepada atlet cabor lain. Hal itu lantaran, mereka tidak pernah berkumpul dengan kontingen Jatim selama perhelatan PON.
"Mereka di taekwondo, bukan berkumpul dengan [kontingen] Jatim, nggak ada hubungannya dengan yang lain," kata dia.
(frd/jun)