Nomor tunggal Indonesia baru saja mendapatkan bekal berharga ketika mereka jadi kunci kemenangan atas Taiwan dengan skor 3-2.
Anthony Ginting bisa mengalahkan Chou Tien Chen dan performa itu yang diharapkan bisa muncul kembali di hadapan Lee Zii Jia.
Dari segi stamina, Indonesia punya keunggulan lantaran memiliki jeda satu hari istirahat. Situasi ini yang membuat Ginting bakal berada dalam kondisi lebih bugar dibandingkan Lee Zii Jia yang habis-habisan duel lawan Kento Momota pada Kamis (14/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan Jonatan Christie kemungkinan bakal bertemu Cheam June Wei. Kekalahan Jonatan dari Cheam Jun Wei di Kejuaraan Beregu Asia pada 2020 adalah salah satu momen penurunan performa Jonatan.
Kini setelah melalui masa sulit sejak awal tahun, Jonatan mesti kembali bertemu lawan yang pernah memberinya mimpi buruk tahun lalu.
Momen ini jadi kesempatan bagus untuk Jonatan menemukan titik balik untuk bangkit. Keberhasilan Jonatan menyumbang poin dalam laga lawan Taiwan harus bisa kembali diulang.
Di saat dua laga awal kini punya peluang 50:50 untuk kedua negara, Jonatan harus siap turun ke lapangan dengan berbagai kemungkinan, mulai sebagai penentu kemenangan maupun penyelamat keadaan.
Sedangkan kehadiran Shesar Hiren Rhustavito sebagai tunggal ketiga sejauh ini terbilang memuaskan. Vito bisa mengemban tugasnya sebagai penentu kemenangan dengan baik.
![]() |
Bila duel Indonesia vs Malaysia berlangsung panjang hingga laga kelima, Vito punya kesiapan untuk kembali jadi pahlawan.
Teka-teki yang menarik dari persiapan Indonesia melawan Malaysia adalah penentuan formasi ganda. Pasalnya, Aaron/Soh termasuk ganda yang masuk kategori berbahaya bagi ganda Indonesia saat ini.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kembali layak dijagokan untuk masuk line up lantaran penampilan mereka terbilang baik meski menelan kekalahan dari Lee Yang/Wang Chi Lin.
Menilik skuad yang ada, menarik melihat keputusan Herry Iman Pierngadi untuk laga ini. Menempatkan Fajar/Rian di posisi ganda kedua bakal lebih memberikan jaminan poin dibanding kembali mendorong ke posisi ganda pertama.
Terlebih, rekor pertemuan Fajar/Rian dengan Aaron/Soh adalah 3-0 untuk kemenangan ganda Malaysia.
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon atau Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan bakal jadi ganda pertama di laga ini. Tak menutup peluang pula kombinasi pasangan kejutan dari dua ganda tersebut ditampilkan sebagai ganda pertama.
Jika Indonesia mampu melumpuhkan satu saja dari Lee Zii Jia atau Aaron/Soh, angin kemenangan bakal bertiup ke arah Indonesia.
Malaysia telah memberikan luka bagi Indonesia. Kini giliran Indonesia yang memberikan penegasan, bahwa luka yang mereka dapat, telah membuat Indonesia jadi lebih kuat.