Jonatan Christie Siap Main 2 Jam demi Rebut Thomas Cup
Jonatan Christie jadi sosok penentu kemenangan Indonesia atas China di Thomas Cup. Ia bahkan mengaku siap bermain dua jam demi hal tersebut.
Kondisi stamina Jonatan adalah salah satu hal yang jadi perhatian di final Thomas Cup. Jonatan tampil sebagai tunggal kedua yang bermain di partai ketiga setelah sehari sebelumnya bermain habis-habisan.
Di laga semifinal, Jonatan menghabiskan waktu 1 jam 40 menit untuk mengalahkan Anders Antonsen. Dengan waktu istirahat hanya satu hari, kesiapan fisik Jonatan jadi salah satu hal yang dikhawatirkan.
Pada awal gim pertama, Jonatan bisa menang dengan mulus, 21-14. Hambatan dan momen menegangkan mulai terlihat ketika Jonatan kalah 18-21 dari Li Shi Feng.
Ketika gim penentuan dilakukan, Jonatan mulai memacu dan memotivasi diri agar bisa melaluinya dengan baik.
"Di gim ketiga, saya berkata,'Ayo, ayo main 100 menit lagi'. Saya coba memotivasi diri. Kemenangan di laga terakhir memberikan kepercayaan diri."
"Saya sudah siap untuk [laga] dua jam lagi," kata Jonatan menggambarkan keyakinannya di partai final, dikutip dari situs resmi BWF.
Kemenangan Jonatan memastikan Indonesia mengalahkan China dengan skor 3-0. Di partai sebelumnya, Anthony Ginting dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto telah lebih dulu memberikan angka.
"Ini adalah pencapaian terbesar, lebih besar dari medali emas Asian Games yang pernah saya dapatkan," ucap Jonatan.
Indonesia berhasil jadi juara Thomas Cup 2020 yang diselenggarakan pada 2021. Hal ini sekaligus menyudahi penantian selama 19 tahun bagi Indonesia untuk bisa kembali memenangkan Thomas Cup.
Indonesia sejauh ini telah memenangkan 14 gelar Thomas Cup, memperpanjang catatan rekor sebagai negara dengan jumlah gelar terbanyak.
(ptr/nva)