Timnas Indonesia Uji Coba Lawan Myanmar dan Afghanistan

Timnas Indonesia dijadwalkan menjalani laga uji coba melawan Myanmar dan Afghanistan dalam pemusatan latihan di Turki pada November 2021.

"Rencana Timnas Indonesia akan uji coba melawan Myanmar dan Afghanistan," kata Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi kepada CNNIndonesia.com, Selasa (2/11).

Hanya saja PSSI belum mengumumkan tanggal pasti laga uji coba tersebut. Laman resmi Myanmar dan Afghanistan pun belum secara resmi mengumumkan hal tersebut.

Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri mengatakan kepastian uji coba akan diumumkan jika tanggalnya sudah pasti. Indra menyebut waktu uji coba akan dirilis PSSI.

Kemungkinan laga persahabatan tersebut akan digelar pada kalender internasional. FIFA Match Day pemungkas periode 2021 akan berlangsung pada 8-16 November.

Masalahnya PSSI lewat Yunus menyebut tim asuhan Shin Tae Yong tersebut akan bertolak ke Turki pada 18 November. Artinya uji coba itu di luar kalender FIFA.

Jika uji coba tersebut berlangsung di Turki dan Timnas Indonesia melewatkan FIFA Matchday, ini akan jadi kerugian. Posisi Indonesia di ranking FIFA bisa turun.

Saat ini Indonesia menempati posisi ke-165 per 21 Oktober 2021. Peringkat Timnas Indonesia naik 10 tangga setelah dua kali menang melawan Taiwan.

Sebelumnya posisi Indonesia adalah ke-175. Hasil buruk Garuda Merah Putih selama Kualifikasi Piala Dunia 2022 menjadi penyebab kemerosotan posisi ini.

Program pemusatan latihan Timnas Indonesia di Turki merupakan bagian dari persiapan Piala AFF 2020 (2021) di Singapura mulai 5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022.

PSSI mengonfirmasi, skuad Timnas U-18 akan ikut serta dalam pemusatan latihan ini. Tim ini dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 2023 yang berlangsung di Indonesia.

Yunus mengatakan program ini akan dibahas secara seksama setelah Shin Tae Yong tiba di Jakarta dan menjalani karantina protokol kesehatan.

Skuad Timnas U-23 dijadwalkan tiba di Tanah Air pada Selasa (2/11) malam. Setelah terbang dari Tajikistan Garuda Muda transit di Turki lebih dahulu.