Gelandang Persib Bandung Marc Klok baru bisa membela Timnas Indonesia pada April 2022 mendatang karena terbentur regulasi FIFA.
Klok menjadi salah satu nama yang digadang-gadang akan memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2021. Namun, impiannya belum bisa terealisasi karena regulasi FIFA.
"Beberapa hari lalu, saya menerima kabar bahwa saya belum bisa membela Timnas Garuda pada tahun ini. Dari hati yang paling dalam, saya cukup kecewa, karena sangat menantikan momen bermain di turnamen paling bergengsi Asia Tenggara akhir tahun ini," tulis Klok di Twitter pribadinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemain berdarah Belanda itu tidak bisa membuktikan dokumen garis keturunan Indonesia dari silsilah kakek. Kasus tersebut pernah dialami Ezra Walian.
Dengan begitu, Klok baru bisa membela Indonesia di pentas internasional setelah genap tinggal lima tahun di Indonesia atau kurang satu tahun lagi.
"Tidak sedikit juga usaha yang telah dilakukan agar harapan dan mimpi saya secepatnya terwujud, semua dokumen pun telah siap, tapi sayangnya keputusan mengatakan masih sebaliknya. Namun kabar baiknya adalah pada April 2022 mendatang, saya sudah bisa membela Timnas Indonesia," tutur Klok.
Klok mulai menapaki karier di Indonesia pada 2017 bersama PSM Makassar. Ia mengaku punya garis keturunan Indonesia dan berniat jadi WNI.
PSM mulai menjajaki kemungkinan untuk mewujudkan proses naturalisasi Klok hingga akhirnya terwujud saat membela Persija. PSSI, Kemenpora, dan Kemenkumham pun turut terlibat membantu.
Pada 12 November 2020 Klok resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI). Ia mengambil sumpah pengambilan sumpah di Kanwil Kumham, DKI Jakarta, bersama dua atlet basket Brandon Jawato, Lester Prosper.
Klok sempat dipanggil Timnas Indonesia pada Mei 2021 untuk proyeksi Piala Dunia 2022. Namun, ia meminta izin ke Bali untuk menemani istri melahirkan. Sejak saat itu panggilan memperkuat tim Merah Putih belum datang lagi.
(jun/jal)