Berita mengenai prahara di dalam tim Manchester United menjadi yang tepopuler dalam 24 jam terakhir di kanal olahraga CNNIndonesia.com.
Kekalahan dari Manchester City dalam laga derby akhir pekan lalu memunculkan beragam kabar mengenai hal yang terjadi di internal tim Setan Merah.
Selain berita mengenai kisruh di Man Utd, berita lain yang juga mendapat perhatian pembaca adalah mengenai sosok Jenderal Andika Perkasa yang kemarin disahkan sebagai Panglima TNI dalam Rapat Paripurna DPR dan kisah mengenai transisi mantan atlet voli putri Aprilio Manganang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut tiga berita terpopuler di kanal olahraga CNNIndonesia.com dalam 24 jam terakhir:
1. 5 Kisruh di Man Utd: Tekanan Solskjaer sampai Keluhan Ronaldo
Beragam berita miring di luar lapangan mengenai Man Utd yang tengah terpuruk muncul di media-media Inggris.
Ole Gunnar Solskjaer diyakini bakal segera dipecat, Bruno Fernandes merasa tak mendapat banyak arahan, dan kritik pemilihan pemain oleh Solskjaer adalah beberapa di antaranya.
Selain itu Cristiano Ronaldo juga disebutkan mengemukakan perihal penurunan standar Man Utd saat ini dan 12 tahun lalu ketika dirinya membela The Red Devils yang masih ditangani Sir Alex Ferguson.
2. Jenderal Andika Perkasa, Sosok di Balik Transisi Aprilio Manganang
Andika memiliki peran besar dalam perubahan signifikan di hidup Aprilio, yang dulu lebih dikenal dengan nama Aprilia Manganang.
Sosok yang disahkan DPR sebagai Panglima TNI itu memberi dukungan penuh kepada Aprilio untuk mengubah identitas beberapa waktu lalu.
Setelah resmi ubah jenis kelamin, pemilik tiga medali SEA Games itu mengubah namanya jadi Aprilio Perkasa Manganang. Nama tengah Perkasa diambil dari Andika yang berjasa besar mendukung proses transisi identitas Aprilio.
3. Pomorac Dibantai 0-9, Pelatih David dan Brylian Mundur
Pelatih Pomorac 1921, Vladimir Jeric mengundurkan diri setelah kalah 0-9 dari Grobnican di Liga Kroasia, Sabtu (6/11). Pomorac adalah klub yang diperkuat dua pemain asal Indonesia, David Maulana dan Brylian Aldama.
Kekalahan telak itu membuat Jeric harus bertanggung jawab. Ia merasa kerja sama yang telah terjalin selama lima tahun sudah saatnya untuk diakhiri.
"Bukan hanya karena kekalahan itu, seluruh situasi mempengaruhi keputusan saya," kata Jeric pada Senin (8/11) dilansir dari Novi List.
(nva/nva)