Hidup Normal Sebatas Impian bagi Valentino Rossi

CNN Indonesia
Jumat, 12 Nov 2021 11:50 WIB
Menjalani hidup normal bagi Valentino Rossi seakan-akan hanya impian, meski The Doctor pensiun dari MotoGP.
Tavullia menjadi terkenal karena sukses Valentino Rossi di MotoGP. (MIGUEL MEDINA / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Valentino Rossi bukan yang tersukses di dunia balap Grand Prix sepeda motor, tetapi VR46 punya posisi spesial di MotoGP. Karenanya hidup normal setelah pensiun mungkin hanya sebatas impian bagi Rossi.

Kecupan Diego Armando Maradona ke tangan Rossi jelang balapan MotoGP San Marino pada 2008 jadi simbol monumental. Bintang sepak bola asal Argentina itu bak kardinal yang memberi penghormatan kepada Paus.

Untuk membalas penghormatan sangat mulia tersebut, Rossi mengenakan jersey sepak bola Argentina bernomor 10 dengan nama Maradona saat meraih trofi kemenangan MotoGP Argentina pada 19 April 2015.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kolumnis MotorSport, Mat Oxley, bahkan menyebut Rossi sebagai gabungan Maradona, Pele, dan Muhammad Ali. Rossi dinilai memberi dampak yang sangat besar pada MotoGP dari bintang balap sebelum-sebelumnya.

Rossi disebut tidak balapan untuk dirinya sendiri. Ia melaju selama 26 musim untuk membuat gembira banyak orang. Aksi-aksinya selalu menawan dari sirkuit ke sirkuit, yang membuat pendukung bergemuruh.

Pembalap kelahiran 16 Februari 1979 ini pun mengakui banyak orang Italia ingin mengikuti kariernya. Anak-anak kecil di Italia kini makin banyak yang ingin terjun di MotoGP seperti Rossi.

Banner Video Highlights MotoGP 2021

"Sepertinya begitu, terutama di Italia, banyak orang mulai mengikuti balapan motor untuk mengikuti saya. Ini sedikit seperti apa yang terjadi dengan Alberto Tomba di ski," kata Rossi, dilansir dari Autosport.

"Jujur saya tidak tahu mengapa, tetapi saya pikir saya menghibur banyak orang pada Minggu sore dan banyak orang menikmati dan memiliki satu atau dua jam selama hari Minggu mereka," katanya menambahkan.

Setiap seri MotoGP, dari Qatar hingga Valencia, fan Rossi selalu memenuhi tribune penonton. Mereka membawa bendera kuning dan meneriakkan yel-yel, seperti "Ole, Ole, Ole, Vale, Vale!"

Karena aksi-aksinya yang menghibur itu band rock asal Spanyol Sorry Mamma's membuat lagu khusus untuk Rossi. Seperti tak mau kalah, band punk asal Inggris, March to the Grave, juga menggubah lagu untuknya.

MotoGP - Emilia Romagna Grand Prix - Misano World Circuit Marco Simoncelli, Misano, Italy - October 24, 2021 Valentino Rossi fans REUTERS/Jennifer LorenziniLautan kuning selalu muncul di setiap balapan MotoGP. (REUTERS/Jennifer Lorenzini)

Karena kebintangannya itu Rossi mengaku tak mudah untuk hidup normal seperti kehidupan banyak orang. Selama di MotoGP, Rossi terus dibayangi tekanan untuk membahagiakan sebanyak mungkin orang.

"Lebih sulit untuk memiliki kehidupan normal, karena Anda selalu berada di bawah tekanan. Kamu perlu mengubah hidupmu, tapi saya selalu berusaha membuatnya senormal mungkin," katanya.

Baca lanjutan artikel ini di halaman kedua >>>

Tavullia Jadi Wisata Italia

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER