3. Modifikasi Motor
Dalam modifikasi dan peracikan mesin motor WSBK, Dorna membuat pembatasan sehubungan dengan knalpot, manajemen mesin, suspensi, rem, dan beberapa bagian mesin. Selain itu semuanya harus sama.
Adapun berat minimum motor WSBK adalah 168 kilogram dan diperkenankan memiliki daya dalam kisaran dari 750cc hingga 1200cc. Ini tergantung pada jumlah silinder yang digunakan, dari dua hingga empat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karenanya Kawasaki ZX-10R, BMW S1000RR, hingga Aprilia RSV4 RF berlomba dalam memodifikasi hal-hal tersebut. Walau terlihat sebagai kelas di bawah MotoGP, balapan WSBK tetap menjanjikan kecepatan hebat.
4. Pemasok Ban
Sejak 2004, WSBK menerapkan kebijakan unik. Kontestan WSBK hanya menggunakan satu pemasok ban. Ini diputuskan untuk mencapai penurunan biaya yang dramatis dan menjamin pengembangan produk tertentu.
Untuk 2021 ini WSBK bekerja sama dengan Pirelli. Kerja sama dengan perusahaan ban asal Italia ini terjalin pada 2019 dan berlaku mulai 2020. Ini menjadi kelanjutan dari kerja sama sejak 2004.
Ukuran ban WSBK juga berbeda dengan MotoGP. Ban depan berukuran 200/65 dan belakang 125/70 berlaku mulai 2020. Jumlah ban yang disediakan dalam setiap sesi maksimal 11 ban depan dan 13 ban belakang.
5. Buka Paddock
Salah satu hal unik lain dari WSBK yang berbeda dengan MotoGP adalah buka paddock. Pada Kamis, penonton diberikan akses gratis ke paddock kontestan WSBK untuk tanya jawab, sesi tanda tangan, dan lainnya.
Ketika balapan dimulai pada Jumat hingga Minggu paddock juga tetap dibuka, namun tidak bisa diakses penonton. Keputusan membuka paddock ini dilakukan agar ada rasa kedekatan antara penonton dan pembalap.
Selain itu, ada wild card di WSBK. Maksudnya, dua orang rider diizinkan mengambil bagian dalam kejuaraan. Setiap tuan rumah WSBK dapat menominasikan dua pembalap untuk setiap kelas.