2. Shin Tae Yong Benahi Kesalahan Pemain Timnas Indonesia
Shin Tae Yong menyoroti masalah kesalahan mengumpan sebagai problem krusial di Timnas Indonesia hingga membuatnya mengagendakan sesi khusus untuk kemampuan dasar sepak bola tersebut sejak pemusatan latihan di Jakarta.
Dengan latihan berulang di Jakarta dan di Turki, Timnas Indonesia pun diharapkan bisa kian sempurna dalam melepas umpan sehingga mendukung rancangan serangan Indonesia ke gawang lawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain permasalahan umpan, Shin juga menyoroti penyelesaian akhir sebagai suatu ganjalan dalam laga Timnas Indonesia. Shin pun menegaskan agar para pemain tak lagi membuang peluang.
Dalam laga melawan Afghanistan, Indonesia memiliki beberapa kans yang gagal berbuah gol.
3. Latihan Fisik
Selain kemampuan teknis seperti umpan dan finishing touch, Shin juga membenahi kondisi fisik para pemain dengan memberi latihan khusus.
Dengan kondisi fisik yang lebih baik dibanding sebelumnya, Timnas Indonesia ditargetkan main dengan level terbaik hingga 90 menit.
4. Sejarah Pertemuan Sejak 2015
Indonesia dan Myanmar rutin berjumpa dalam laga uji tanding sejak 2015 hingga 2019. Dari lima pertandingan, Indonesia mengemas tiga kemenangan, sekali seri, dan sekali kalah.
Selain hasil imbang tanpa gol pada 2016, Indonesia selalu bisa membobol gawang Myanmar. Sementara dari lima laga, Myanmar tiga kali gagal mencetak gol. Dua pertandingan terakhir dimenangi Indonesia dengan clean sheet.
Hal tersebut mengindikasikan kemampuan Myanmar tak lebih baik dari Indonesia dalam kurun waktu beberapa tahun belakangan.
5. Kepercayaan diri
Faktor kepercayaan diri pemain Timnas Indonesia yang mendadak runtuh ketika bertemu dengan kesebelasan yang lebih terpandang, kemungkinan tidak akan terjadi dalam laga kali ini mengingat Myanmar tak memiliki keunggulan mutlak atas Indonesia.
Myanmar unggul atas Indonesia dalam daftar peringkat FIFA, namun tak serta-merta membuat Witan Sulaeman dan kawan-kawan rontok mental sebelum tanding.
(nva/jal)