Striker Persib yang menjalani karier mudanya di Jong Ajax ini sudah memiliki dua caps bersama Timnas Indonesia, tetapi belum mencetak gol. Laga debutnya tercipta saat melawan Myanmar pada 21 Maret 2017.
Nahasnya, dalam debut itu Timnas Indonesia menyerah 1-3. Dengan kata lain laga persahabatan melawan Myanmar di Stadion Gloria Antalya, Turki, ini bisa menjadi sarana balas dendam.
Dalam konsep permainan Shin Tae Yong, Ezra pun belum masuk daftar inti. Dalam laga melawan Afghanistan (25/11) misalnya Ezra menjadi cadangan Dedik Setiawan. Dalam laga itu Ezra punya satu peluang manis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bila berkaca dari penampilan di kompetisi, statistik Ezra memang tak mengesankan. Ia baru melesakkan satu gol dari sembilan laga bersama Persib. Ini torehan minor dengan statusnya sebagai pemain 'Eropa'.
Adapun Dedik juga tak begitu meyakinkan. Pemain Arema FC yang masuk skuad AFF 2018 ini sudah punya sembilan caps tapi belum pernah mencetak gol. Sama seperti Ezra, Dedik baru mengoleksi satu gol dari 10 laga.
Satu striker murni lainnya, Hanis Saghara, belum punya menit main. Namanya hanya harum saat membela Timnas U-19. Striker Persikabo 1973 ini pun baru mengoleksi satu gol dari tiga kesempatan main.
![]() Dedik Setiawan memanaskan persaingan di lini depan Timnas Indonesia. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/pras) |
Tiga striker ini, tidak termasuk Kushedya Hari Yudo dan Irfan Jaya yang adalah sosok winger, sangat butuh kepercayaan diri menjelang Piala AFF. Satu gol melawan Myanmar setidaknya bisa menjadi pelontar.
Melihat kondisi Myanmar, kans mencetak gol pun sangat terbuka. Tim asuhan Antoine Hey ini baru berkumpul lagi setelah sekian lama 'menganggur'. Mereka tak berkumpul selepas Kualifikasi Piala Dunia 2022 karena politik.
Setelah junta militer menguasai negeri yang dulunya bernama Burma ini, sepak bola Myanmar turut terdampak. Bahkan beberapa pemain langganan timnas Myanmar menolak bergabung atas nama nasionalisme.
![]() Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri winger produktif di Timnas Indonesia. (CNN Indonesia/Hesti Rika) |
Dari 21 pemain yang dipanggil Hey mengikuti pemusatan latihan di Turki, delapan di antaranya adalah pemain yang belum punya caps. Konektivitas antarpemain Myanmar diyakini belum terjalin dengan baik.
Buktinya mereka takluk 1-2 dari Burundi (13/11). Namun, penampilan mereka menajam. Saum Lam Mang dan kawan-kawan unggul 8-0 melawan Antalya Halspor, Kamis (18/11). Karenanya pula Timnas Indonesia harus waspada.
Berkaca dari sejarah, Timnas Indonesia punya memori yang manis saat melawan Myanmar. Taji striker Timnas Indonesia yang belum terbukti selama dalam asuhan Shin, sudah saatnya membuktikan ketajamannya.
(jun)