5 Pemenang Kontroversial Ballon d'Or

CNN Indonesia
Selasa, 30 Nov 2021 14:58 WIB
Berikut 5 pemenang kontroversial Ballon d'Or usai Lionel Messi dinobatkan sebagai yang terbaik untuk tahun 2021.
Michael Owen jadi pemain Inggris terakhir yang meraih Ballon d'Or. (AFP/ANTHONY WALLACE)

3. Pavel Nedved (2003)

Ballon d'Or 2003 digadang-gadang bakal menjadi milik Thierry Henry. Penyerang Arsenal itu tampil luar biasa dengan mencetak 42 gol dan memberikan 26 assist.

Namun, label favorit tidak lantas membuat Henry dinobatkan sebagai yang terbaik. Henry justru hanya menempati posisi kedua karena gelar Ballon d'Or 2003 diberikan kepada Pavel Nedved.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di tahun itu, Nedved mengantarkan Juventus lolos hingga ke final Liga Champions. Namun, keberhasilan Nedved mengalahkan Henry dalam perburuan Ballon d'Or tetap mengejutkan banyak orang.

4. Michael Owen (2001)

Owen jadi pemain Inggris terakhir yang meraih gelar Ballon d'Or. Mantan pemain Liverpool dan Manchester United itu dinobatkan sebagai peraih Ballon d'Or tahun 2001.

Owen mencetak 24 gol dari 46 penampilan bersama Liverpool. The Reds juga diantarkan Owen meraih treble winners dengan menjuarai Piala FA, Piala Liga, dan Piala UEFA (sekarang Liga Europa).

Owen mengalahkan Raul Gonzalez. Saat itu, sang pangeran Madrid dinilai lebih layak dipilih sebagai yang terbaik karena berhasil mengantarkan Los Merengues juara Liga Champions dan meraih gelar top skor di ajang antarklub paling bergengsi di Eropa tersebut.

5. Igor Belanov (1986)

Belanov memenangi Ballon d'Or saat trofi bergengsi itu hanya diperuntukan bagi para pemain asal benua Biru.

Aturan itu secara otomatis membuat Diego Maradona tak masuk dalam bursa. Maradona sendiri tampil luar biasa untuk mengantarkan timnas Argentina juara Piala Dunia 1986.

Belanov memenangi persaingan atas Gary Lineker dan Emilio Butragueno di tahun tersebut.



(jal/nva)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER