Jakarta, CNN Indonesia --
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo akan bertemu Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dalam final BWF World Tour Finals 2021, Minggu (5/12) sore. Berikut lima fakta menarik jelang Marcus/Kevin tampil di final BWF World Tour Finals.
Pasangan berjuluk Minions melangkah ke partai puncak BWF World Tour Finals setelah melewati adangan Lee Yang/Wang Chilin pada semifinal. Sementara Hoki/Kobayashi menundukkan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi di babak sebelumnya.
Pertemuan Marcus/Kevin dengan Hoki/Kobayashi tak asing lagi. Kedua ganda putra ini sudah kerap bertemu dan saling mengalahkan dalam laga terakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marcus/Kevin menjadi satu-satunya wakil Indonesia pada partai final akhir pekan ini. Sementara Hoki/Kobayashi adalah salah satu andalan Jepang selain Nami Matsuyama/Chiharu Shida di sektor ganda putri, dan Yuta Watanabe/Arisa Higashino di sektor ganda campuran.
Berikut lima fakta menarik jelang Marcus/Kevin vs Hoki/Kobayashi di final BWF World Tour Finals 2021:
1. Duel Marcus/Kevin vs Hoki/Kobayashi merupakan final idaman karena kedua pasangan menempati unggulan pertama dan kedua dalam ajang BWF World Tour Finals 2021.
Marcus/Kevin mendapat tiket BWF World Tour Finals usai meraih gelar juara Indonesia Open dan Hylo Open, serta menjadi runner up di French Open dan Indonesia Masters.
Sementara Hoki/Kobayashi sebelumnya meraih gelar Denmark Open dan Indonesia Masters serta runner up Indonesia Open.
Baca lanjutan artikel ini di halaman selanjutnya>>>
2. Marcus/Kevin sudah bertemu 12 kali dengan Hoki/Kobayashi sejak 2015. Ganda pelatnas PBSI itu mengemas 11 kemenangan dan satu kali kalah.
Satu-satunya kekalahan Marcus/Kevin dari Hoki/Kobayashi terjadi pada final Indonesia Masters yang kemudian dibalas di partai puncak Indonesia Open sepekan berselang.
Dari 11 kali menundukkan Hoki/Kobayashi, Marcus/Kevin mengemas tujuh kemenangan straight game dan empat kemenangan rubber game. Sementara satu kekalahan terjadi melalui laga tiga gim.
3. Marcus/Kevin bertemu Hoki/Kobayashi dalam final yang berlangsung tiga pekan beruntun, yakni Indonesia Masters, Indonesia Open, dan BWF World Tour Finals.
4. Marcus/Kevin sudah pernah mengemas satu gelar juara dalam ajang kejuaraan penutup tahun ketika masih bernama BWF Super Series Finals pada empat tahun lalu.
Ketika itu Marcus/Kevin mengalahkan Liu Cheng/Zhang Nan di partai final. Dalam edisi yang sama, Hoki/Kobayashi mentok di fase grup.
Pada BWF World Tour Finals 2018, Marcus/Kevin mengundurkan diri di tengah jalan. Sementara setahun berikutnya langkah Marcus/Kevin terhenti di semifinal. Tahun lalu Marcus/Kevin tidak tampil di BWF World Tour Finals.
5. Jepang belum pernah menjuarai sektor ganda putra sejak federasi badminton dunia memperkenalkan turnamen penutup tahun sejak 1983, yang diawali dengan nama Grand Prix Finals.
Jika juara, maka Hoki/Kobayashi akan mencatatkan sejarah sebagai ganda putra Jepang pertama yang bisa mendapat gelar di event akhir tahun.
Jepang mencatatkan juara di sektor tunggal putra, tunggal putri, dan ganda putri.
[Gambas:Video CNN]