ANALISIS

Indonesia vs Kamboja: Tim Garuda Berburu Modal Penting di Piala AFF

CNN Indonesia
Kamis, 09 Des 2021 07:42 WIB
Timnas Indonesia akan memulai perjuangan di Piala AFF 2021 (Piala AFF 2020) dengan menghadapi Kamboja, Kamis (9/12) malam WIB.
Pemain Timnas Indonesia harus berhati-hati dan menghindari kesalahan individu. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Timnas Indonesia boleh saja diunggulkan saat menghadapi Kamboja, yang secara kualitas di bawah Tim Garuda Merah Putih.

Namun, Fachruddin Aryanto dan kawan-kawan harus tetap berhati-hati dan tetap tampil disiplin dalam laga ini. Jangan sampai kesalahan individu justru menjadi kerugian bagi Timnas Indonesia.

Pertama, Timnas Indonesia harus mampu memaksimalkan setiap serangan atau tidak boleh menyia-nyiakan peluang yang didapat saat menghadapi Kamboja nanti.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti diketahui, hal ini menjadi masalah yang kerap ditemukan di beberapa pertandingan uji coba Timnas Indonesia dalam persiapan jelang Piala AFF.

Masalah kedua yang harus diperhatikan Evan Dimas dan kawan-kawan adalah komunikasi antarpemain. Persoalan komunikasi antarpemain ini menjadi perhatian serius Shin Tae Yong.

Pelatih asal Korea Selatan itu pun kerap meminta para pemainnya untuk berteriak saat meminta bola dan mengingatkan rekannya yang lain di sepanjang pertandingan.

Kemudian, konsentrasi penuh di lini pertahanan juga tidak kalah penting untuk selalu dijaga para pemain Timnas Indonesia jika tidak ingin dibobol Kamboja. 

Selain itu, antisipasi set piece juga harus menjadi perhatian serius Muhammad Riyandi dan kawan-kawan. Karena lemahnya antisipasi set piece ini kerap menjadi biang keladi yang membuat gawang Timnas Indonesia kebobolan, baik dari skema sepak pojok ataupun tendangan bebas.

Lalu, yang tidak kalah penting adalah para pemain Timnas Indonesia harus meminimalisir pelanggaran-pelanggaran yang tidak perlu.

Pasalnya, selain pelanggaran tersebut memberikan keuntungan bagi tim lawan karena mendapatkan peluang lewat set piece, pelanggaran itu juga berpotensi membuat pemain Timnas Indonesia mendapat kartu.

Hal ini harus dihindari agar pemain Timnas Indonesia tidak mendapat hukuman larangan bertanding di pertandingan-pertandingan selanjutnya, khususnya saat melakoni pertandingan-pertandingan berat seperti melawan Vietnam dan Malaysia.



(rhr/rhr/jal)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER