Alasan Tan Cheng Hoe Mundur Usai Malaysia Hancur di Piala AFF

Tan Cheng Hoe mengatakan keputusannya mundur dari posisi pelatih Malaysia karena merasa gagal di Piala AFF 2020 (2021).

Keputusan itu diambil Cheng Hoe setelah Malaysia tidak bisa banyak berbicara di Piala AFF edisi ke-13. Malaysia yang diperkirakan bisa melangkah jauh justru tersingkir di fase grup.

Harimau Malaya kalah bersaing dengan Timnas Indonesia dan Vietnam di grup B. Kekalahan itu membuat Malaysia angkat koper lebih awal dari turnamen sepak bola paling bergengsi di Asia Tenggara tersebut.

"Saya memutuskan [mundur] untuk kebaikan sepak bola terutama tim nasional. Saya tidak merasa dijadikan kambing hitam," ujarnya seperti dikutip dari Berita Harian.

"Saya menganggap itu [target di Piala AFF] sebagai tantangan karena sebagai pelatih kami benar-benar ingin mengincar sesuatu dan jika saya gagal, itu sebabnya saya mengundurkan diri."

Sebelumnya Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) telah lebih dulu mengumumkan pengunduran diri Cheng Hoe melalui laman resmi mereka pada Senin (3/1). Cheng Hoe yang sudah bersama Harimau Malaya sejak 17 Desember 2017 melepas jabatannya tersebut.

"Cheng Hoe telah berkomunikasi dengan pengurusan FAM dan menyatakan hasratnya itu setelah kegagalan skuad asuhannya melangkah ke semifinal Piala AFF 2020 di Singapura, baru-baru ini," tulis FAM di laman resminya.

Selama masa pengabdiannya itu, Cheng Hoe turut meraih medali emas SEA Games 2009 dan juara Piala AFF 2010. Hanya saja dua gelar bergengsi itu diraih Cheng Hoe saat masih menjadi asisten pelatih Datuk K. Rajagobal.