Shin Tae Yong sudah genap dua tahun menangani Timnas Indonesia. Pelatih asal Korea Selatan ini sempat bersitegang dengan PSSI, tetapi kini dicintai.
Pria 52 tahun ini diumumkan PSSI sebagai pelatih Timnas Indonesia pada 27 Desember 2019. Shin Tae Yong mendapat kontrak jangka panjang, yakni hingga Desember 2023.
Tak hanya menangani Timnas Indonesia, Shin Tae Yong juga diminta menangani Timnas U-19 dan U-23. Malahan fokus utama Shin Tae Yong adalah menangani Timnas Indonesia di Piala Dunia U-20 2021.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karenanya tim yang pertama kali ditangani Shin adalah Timnas U-19, yaitu pada 13 Januari 2020. Setelah sepekan berlatih di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, tim berangkat ke Thailand.
Selama pemusatan latihan di Thailand tim berjulukan Garuda Nusantara ini menjalani enam pertandingan uji coba. Tim yang jadi lawan tanding bukanlah tim Thailand, melainkan tim Korea Selatan.
Sepulang dari Thailand Shin beredar kabar Shin bertengkar dengan Indra Sjafri, yang saat itu merupakan asisten pelatih. Indra akhirnya digeser menjadi Direktur Teknik PSSI.
Sepekan dari Thailand, Shin memulai latihan untuk Timnas Indonesia. Dalam pemusatan latihan di Stadion Madya, Senayan itu Skuad Garuda takluk 1-4 dari Persita Tangerang dalam laga uji coba.
Usai itu pandemi Covid-19 melanda. Kegiatan sepak bola terpaksa dihentikan. Shin yang tak bisa menangani tim akhirnya memutuskan pulang ke kampung halamannya di Gyeongbuk, Korea.
Selama berada di Korea Selatan, Shin Tae Yong diwawancara sejumlah media Korea. Hasilnya membuat kuping PSSI merah. Pelatih jebolan Piala Dunia 2018 itu mengkritisi sejumlah kebijakan PSSI soal Timnas Indonesia.
Salah satunya keinginan Shin Tae Yong membawa Timnas U-19 berlatih di negaranya. Sayangnya PSSI tak bersedia memenuhi hal tersebut. Shin Tae Yong akhirnya dipaksa kembali ke Indonesia lebih dulu.
Sekembali dari Korea sejumlah rumor muncul. Shin disebut berseteru dengan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. Bahkan Iriawan disebut sampai memberi ancaman ke Shin.
Namun isu itu mereda karena Timnas Indonesia diputuskan menjalani pemusatan latihan di Kroasia. Pemusatan latihan ini berlangsung selama satu bulan lebih dan melakoni 11 uji coba.
![]() |
Hasilnya Timnas Indonesia U-19 menang lima kali, tiga kali imbang dan kalah. Sejumlah kontroversi mengiringi pola latihan dan reposisi yang diterapkan Shin selama berada di negeri ladam itu.
Sayang Piala Dunia U-20 2021 dibatalkan FIFA. Namun demikian status Indonesia sebagai tuan rumah tak hilang. Piala Dunia U-20 2023 diputuskan FIFA tetap berlangsung di Indonesia.
Baca lanjutan berita ini di halaman berikut >>>