Di bawah kendali Shin Tae Yong, pasukan Garuda tampil berkarakter dan pantang menyerah di Piala AFF 2020.
Talenta-talenta muda macam Pratama Arhan, Ramai Rumakiek, Rachmat Irianto, dan Alfeandra Dewangga menjadi idola baru. Adapun Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, atau Evan Dimas sudah malang-melintang di Timnas.
Igbonefo yang jadi pemain naturalisasi dengan jam terbang tinggi, lebih sering diparkir di bangku cadangan. Akan tetapi kiprah Indonesia yang mengandalkan talenta lokal justru menuai pujian setinggi langit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayang, Indonesia kembali gagal merengkuh gelar usai dikalahkan Thailand dengan agregat 2-6 di partai final. Namun perjuangan Asnawi Mangkualam dkk layak mendapat apresiasi.
Lihat Juga : |
Penampilan skuad arahan Shin Tae Yong di Piala AFF sebenarnya dapat diartikan bahwa talenta lokal Indonesia saat ini tak jelek-jelek amat. Banyak pemain muda yang berpotensi jadi bintang.
Faktanya, cerita soal proyek naturalisasi gagal tak lantas membuat PSSI kapok. Induk organisasi sepak bola Tanah Air itu kembali mengusung program naturalisasi dengan dalih rekomendasi Shin Tae Yong.
Jordi Amat, Sandy Walsh, Mees Hilgers, dan Ragnar Oratmangoen masuk daftar program naturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Sepintas, profil empat pemain tersebut cukup mentereng. Usia mereka masih di bawah 30 tahun dan jadi andalan di klub masing-masing. Seluruh pemain ini berdarah Indonesia.
Jordi Amat jadi calon pemain naturalisasi tertua dengan 29 tahun. Sandy Wals 26 tahun, Oratmangoen 23 tahun, dan Hilgers jadi pemain termuda dengan 20 tahun.
![]() |
Amat, Walsh, dan Hilgers merupakan pemain bertahan. Sementara Oratmangoen bisa bermain sebagai winger maupun gelandang serang. Artinya, keempat pemain ini tengah berada di puncak karier mereka dan bukan asal berkiprah di luar negeri.
Hanya saja tak ada satu pun yang bisa diplot sebagai striker yang sejauh ini jadi titik terlemah Timnas Indonesia.
Mau tidak mau, suka tidak suka, keempat pemain ini adalah rekomendasi Shin Tae Yong, pelatih Timnas Indonesia yang belakangan sukses mencuri hati publik Tanah Air.
![]() |
Maka, tak ada salahnya memberi keleluasaan sebesar-besarnya bagi Shin Tae Yong untuk berkreasi. Namun, STY juga perlu mengingat bahwa masih banyak talenta lokal yang siap unjuk gigi.
Eks Timnas U-19 seperti Bagus Kahfi, Bagas Kaffa, Brilian Aldama, dan David Maulana juga bisa jadi idola baru jika lebih banyak diberi kepercayaan di panggung internasional.
(ptr)