Pelatih asal Kroasia yang pernah menangani PSM Makassar, Bojan Hodak, bersedia melatih timnas Malaysia dengan menyertakan syarat tegas.
Hodak merupakan salah satu nama yang disebut-sebut bakal menangani timnas Malaysia setelah Tan Cheng Hoe mengundurkan diri.
Pelatih yang kini menangani kesebelasan Kuala Lumpur City tersebut menyatakan minat menjadi juru taktik Harimau Malaya, namun ada syarat yang disertakan sosok 50 tahun itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau saya jadi pelatih Malaysia, syarat utama, jangan ganggu kerja saya," tegas Hodak dikutip dari Stadium Astro.
Hasil negatif timnas Malaysia di Piala AFF menjadi pukulan bagi Negeri Jiran tersebut. Setelah Cheng Hoe mundur, Hodak yang baru saja mengantar KL City jadi juara Piala Malaysia masuk dalam bursa pelatih.
Hodak tak asing dengan sepak bola Malaysia karena sudah menangani klub-klub di sana sejak 2012.
"Seharusnya semua pelatih berminat menjadi pelatih Harimau Malaya. Jika saya menerima peran ini, saya memiliki syarat tersendiri. Saya percaya Malaysia memiliki barisan pemain berkualitas dan berkemampuan dan layak ke Piala Asia," terang Hodak.
"Seperti klub-klub yang telah saya bimbing sebelum ini, saya tidak mau sembarang campur tangan karena itu yang diterapkan dan saya memberikan keputusan untuk tim," sambungnya.
Hodak juga pernah menjadi pelatih Malaysia U-19 pada 2017 hingga 2019 sebelum bergabung dengan PSM pada 2020.
Sama dengan Indonesia, pada tahun ini Malaysia juga akan menghadapi kualifikasi Piala Asia pada Juni mendatang.
(nva/nva)