Chanatip Songkrasin sudah mengetahui rumor transfer dirinya dari klub Hokkaido Consadole Saporro ke Kawasaki Frontale sebelum final Piala AFF 2020 antara Timnas Indonesia dan Thailand.
Pemain yang mengawali karier di klub BEC Tero Sasana itu membenarkan isu mengenai perpindahan pemain sudah diketahui dari agen setelah Tim Gajah Perang melewati adangan Vietnam di babak semifinal.
Alih-alih fokus soal transfer ke tim juara J League, Chanatip memilih fokus ke laga final yang mempertemukan dirinya dan rekan-rekan dengan Timnas Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya jelas tahu. Setelah Thailand mengalahkan Vietnam. Seorang agen sudah mengatakan itu. Tetapi sebelum itu dia sudah berbicara soal kesepakatan. Agen ini tidak mau mengganggu saya."
"Jadi saya mengatakan lebih baik untuk berbicara lebih lanjut setelah pertandingan tim nasional berakhir," terang Chanatip dikutip dari Siamsport.
Chanatip kemudian tampil di final leg pertama dengan mengemas dua gol ke gawang Indonesia, yang mengantarkannya menjadi salah satu dari empat pemain dengan jumlah gol terbanyak di Piala AFF.
Pemain 28 tahun itu sudah merasakan tiga gelar Piala AFF pada 2014, 2016, dan 2020.
Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang itu tak mengetahui harga transfer dirinya dan hanya tahu informasi tersebut dari media.
"Ini adalah sesuatu yang saya tidak tahu. Pasti klub yang mengungkapkannya. Saya kira 100 ke atas, angka itu jelas ada pada klub. Mungkin bukan tugas saya mengatakannya. Ini ramai dibicarakan di industri media. Ada informasi tentang transfer ini kemungkinan bernilai hingga 130 sampai 132 juta baht," kata Chanatip.
(nva/jun)