Legenda sepak bola Malaysia, Wan Jamak Wan Hassan melihat perbedaan kualitas individu pemain Harimau Malaya dengan Timnas Indonesia dan Vietnam di Piala AFF 2020 (2021).
Wan Jamak menilai kualitas individu tersebut menjadi salah satu penyebab Malaysia tak bisa berbicara banyak di Piala AFF 2020. Skuad asuhan Tan Cheng Hoe yang berstatus finalis di Piala AFF edisi sebelumnya justru tersingkir di fase grup.
Malaysia kalah bersaing dengan Timnas Indonesia dan Vietnam. Vietnam hanya menempati peringkat ketiga Grup B dan dua tiket lolos ke semifinal jadi milik Timnas Indonesia serta Vietnam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wan Jamak mengatakan Safawi Rasid dan kawan-kawan minim keberanian dan kreativitas saat bermain. Hal itu berbeda dengan apa yang ditunjukkan Timnas Indonesia dan Vietnam.
"Kami tidak memiliki pemain yang berani berlari dan melakukan operan di antara pemain lawan. Tapi jika melihat pemain Vietnam dan Indonesia, mereka sering melakukan operan di antara pemain kami," ujar Wan Jamak dilansir dari Metro Malaysia.
"Bahkan jika kita melihat secara individu pemain Vietnam dan Indonesia, mereka berani. Tidak seperti pemain kami, mereka tidak cukup berani untuk menggunakan keterampilan individu seperti menggiring bola dan berlari dengan bola."
Kegagalan Malaysia di Piala AFF 2020 berujung pada mundurnya Tan Cheng Hoe dari kursi pelatih. Posisi pelatih pun kini lowong dan dikabarkan akan diisi oleh pelatih asing.
Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dikabarkan memburu pelatih asing dari Spanyol, Inggris, Jepang, hingga Korea Selatan sebagai arsitek anyar. Namun demikian belum diketahui siapa saja nama-nama pelatih dari empat negara itu yang masuk dalam buruan FAM.