Ketua Tim Satgas Percepatan Sanksi WADA Raja Sapta Oktohari menyebut World Anti Doping Agency (WADA) sudah mengizinkan bendera Merah Putih kembali berkibar di ajang olahraga internasional pada Februari.
Menpora Zainudin Amali mendapat laporan Okto pada Senin (17/1). Sejauh ini belum ada pengumuman resmi dari WADA.
"Mudah-mudahan kalau tidak ada aral melintang, itu [bendera Indonesia berkibar lagi] awal Februari sudah bisa, insyaallah, dari konfirmasi ketua tim satgas, bendera Indonesia sudah bisa berkibar," kata Amali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua tim Satgas Percepatan Sanksi WADA Raja Sapta Oktohari menyampaikan, pihaknya sudah menerima pemberitahuan secara lisan pada Kamis (13/1) dan mendapat surat resminya dari WADA pada Jumat (14/1).
"Jadi per Kamis kami menerima langsung dari Direktur Jenderal WADA, lantas surat resmi per Jumat, bahwa yang terkait sanksi wada sudah ada penyelesaian complaining," ucap Okto.
Okto menjelaskan, WADA belum mencabut sanksi kepada LADI. WADA hanya menginformasikan bahwa bendera Indonesia bisa berkibar lagi di pentas internasional karena sejumlah syarat yang diajukan WADA telah terpenuhi.
"Bahwa bendera merah putih akan berkibar kembali, namun kalau kita bicara sanksi itu kita harus menjadikan LADI yang profesional tidak semudah membalikkan telapak tangan," ucap Presiden Komite Olimpiade Indonesia itu.
Okto pun menjamin bahwa informasi soal bendera Indonesia bisa berkibar mulai Februari ini bukan sekadar isu. Okto telah menerima surat resmi yang ditandatangani oleh Head of the Compliance Unit WADA, Emiliano Simonelli.
"Sesuai dengan WhatsApp yang saya terima dari Olivier Niggli pada kami, dan surat yang ditandatangani Emiliano Simonelli. Saya ingin menyampaikan tugas percepatan sudah hampir selesai," katanya.
Berikutnya, Okto menambahkan, tugas satgas yang dibentuk Kemenpora ini adalah investigasi. Okto akan menjalin komunikasi dengan lembaga hukum untuk mencari tahu mengapa Indonesia sampai disanksi WADA.
Sebelumnya, Indonesia dijatuhi sanksi WADA lantaran sejumlah pelanggaran yang dilakukan. Indonesia lalu tak bisa mengibarkan bendera Merah Putih di sejumlah gelaran internasional.
Piala Thomas-Uber, Kejuaraan Dunia Angkat Besi, dan Piala AFF adalah sederet kompetisi saat Indonesia tak bisa mengibarkan bendera Merah Putih karena sanksi tersebut.
(abd/ptr)