Media officer Arema FC, Sudarmaji mengungkapkan alasan 8 pilar tim Singo Edan harus absen saat bermain imbang 0-0 melawan PSIS Semarang pada pekan ke-20 Liga 1 2021, Minggu (17/1).
Arema minus empat pemain asing mereka yakni Carlos Fortes, Adilson Maringa, Sergio Silva, dan Renshi Yamaguchi. Selain itu, Rizky Dwi, Fabiano Beltrame, Ikhfanul Alam, dan Muhammad Rafli juga tidak bermain dalam laga di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Terkait hal ini, Sudarmaji mengatakan absennya 8 pemain tersebut sebagai bagian dari penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi. Sebelumnya muncul kabar para pemain Arema harus menjalani karantina karena terjangkit Covid-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sangat patuh dengan regulasi prokes. Jika ada pemain yang bergejala kami langsung lakukan kebijakan mandiri dengan menempatkan di hotel yang berbeda. Kami sudah melakukan berturut turut tes selama lima hari terakhir, dan semoga hasilnya baik untuk tim," ujar Sudarmaji dikutip dari laman resmi Arema.
Mengenai hasil beberapa pemain yang masih harus dilakukan tes ulang, manajemen Arema FC tidak ingin mengambil risiko dengan memaksakan pemain untuk turun ke lapangan kendati secara kondisi fisik dalam kondisi fit.
"Memang ada pemain yang hasil tesnya samar, sehingga dilakukan tes berulang-ulang selama lima hari berturut turut. Sambil menunggu hasilnya, kita patuh pada regulasi prokes pada kompetisi ini maka mereka kita inapkan di hotel yang berbeda," katanya.
Dalam dua pertandingan terakhir, komposisi pemain Arema FC memang menjadi sorotan. Pertama saat menghadapi PSS Sleman pada 13 Januari karena ada 3 pemain yang harus absen. Kemudian selang lima hari berikutnya yakni saat lawan PSIS terdapat 8 pemain yang tidak bisa diturunkan.
Absennya banyak pilar tim membuat Arema tidak bisa memaksimalkan skuad untuk meraih tiga poin. Tambahan satu poin membuat Arema yang berada di puncak klasemen rawan tergusur oleh Bhayangkara FC dan Persebaya Surabaya yang akan bertemu pada Senin (18/1) malam WIB.
(jal/ptr)