Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mengambil risiko dengan menunjuk Kim Pan Gon sebagai pelatih timnas Malaysia. Kim Pan Gon sudah lebih dari empat tahun tidak melatih.
Kim Pan Gon dipilih FAM sebagai pelatih baru timnas Malaysia pengganti Tan Cheng Hoe yang memutuskan mundur usai kegagalan di Piala AFF 2020.
Keputusan FAM memilih Kim Pan Gon terbilang penuh risiko. Pasalnya, pria 52 tahun itu sudah lebih dari empat tahun tidak menjadi pelatih. Sebelum menerima pinangan FAM, Kim Pan Gon bertugas sebagai direktur tim nasional Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) sejak Desember 2017.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski penuh risiko, Presiden FAM Hamidin Mohd Amin memastikan Kim Pan Gon pilihan yang tepat untuk melatih timnas Malaysia.
"Meski dia tidak memegang posisi pelatih dalam empat tahun terakhir bersama klub atau negara, Kim Pan Gon merupakan direktur tim nasional KFA dan memiliki peran penting dalam membawa Paulo Bento sebagai pelatih Korea Selatan," ucap Hamidin.
"Sekarang Korea Selatan berada di posisi terbaik pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 dengan rekor tidak terkalahkan di putaran ketiga," sambung Hamidin dikutip dari The Star.
Hamidin kemudian mengungkap empat faktor yang membuat FAM memilih Kim Pan Gon. Kemampuan Kim Pan Gon dalam berbahasa Inggris juga menjadi nilai lebih.
"Kami menggunakan empat faktor dalam menentukan pelatih baru. Kami ingin dia punya pengetahuan soal sepak bola Malaysia, jaringan internasional yang luar, mengerti rivalitas dengann negara lain di kawasan Asia Tenggara dan punya kemampuan teknis," ucap Hamidin.
"Dia juga lancar dalam bahasa Inggris, yang akan memudahkan dia untuk melakukan komunikasi dengan pelatih lokal, staf manajemen, pemain dan media. Dia juga punya banyak pengetahuan mengenai sepak bola ASEAN serta Asia," ujar Hamidin.
Kim Pan Gon tidak punya prestasi mengilap sebagai pemain dan pelatih. Terakhir Kim Pan Gon menjadi pelatih timnas Hong Kong pada 2012 hingga 2017.
(har)