Petualangan Witan Sulaeman: 2 Tahun, 3 Klub Eropa

Bintang Timnas Indonesia, Witan Sulaeman terus menunjukkan geliatnya untuk mengembangkan karier di Eropa. Dalam dua tahun terakhir, ia sudah berkostum tiga klub berbeda.

Karier Witan di Eropa pertama kali dimulai bersama klub Serbia, FK Radnik Surdulica. Witan resmi jadi pemain Radnik di Februari 2020 alias di pertengahan musim 2019/2020.

Setelah 1,5 musim meniti karier di Radnik, Witan akhirnya direkrut oleh Lechia Gdansk. Lechia Gdansk resmi merekrut Witan setelah mereka melepas Egy Maulana Vikri ke FK Senica.

Baru separuh musim 2021/2022 berjalan, Lechia akhirnya memutuskan melepas Witan ke FK Senica dengan status sebagai pemain pinjaman. Tak butuh waktu lama, Witan langsung menjalani debut bersama FK Senica di laga lawan Zlate Moravce, Sabtu (22/1).

Keputusan pindah ke Senica diharapkan bisa berdampak positif bagi Witan. Berkaca pada Egy, Egy bisa mendapat menit bermain lebih banyak sejak berkostum Senica.

Ia lebih dipercaya dan rutin mengisi formasi tim inti. Enam bulan bergabung dengan Senica, Egy sudah mampu menorehkan dua gol dan empat assist di seluruh kompetisi yang ia mainkan.

Meskipun masih sulit mendapatkan banyak menit bermain di Eropa, Witan sudah menunjukkan perkembangan kemampuan ketika membela Timnas Indonesia.

Pengalaman berlatih bersama klub-klub Eropa terlihat berpengaruh besar dalam perkembangan kualitas Witan. Pada Piala AFF lalu, Witan jadi salah satu pemain Timnas Indonesia yang menonjol.

Ia kerap kali jadi motor serangan Timnas Indonesia dan mampu mengobrak-abrik pertahanan lawan lewat aksi-aksi individu yang ia tunjukkan.

[Gambas:Video CNN]