Mantan Direktur Teknik Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Peter de Roo, meyakini FAM memilih Kim Pan Gon sebagai pelatih timnas Malaysia bukan berkaca dari sukses Park Hang Seo dan Shin Tae Yong.
De Roo mengatakan FAM memilih Kim Pan Gon bukan karena pelatih 52 tahun itu berasal dari Korea Selatan. Pria yang menjadi Dirtek FAM pada 2017 hingga 2021 itu mengatakan Kim Pan Gon dipilih karena kemampuannya.
"Bagi saya, tidak relevan untuk berbicara mengenai asal usul pelatih. Malaysia tidak perlu berubah seperti Indonesia atau Vietnam. Malaysia hanya butuh pelatih yang mumpuni, tidak penting dari mana dia berasal," ujar De Roo dikutip dari Berita Harian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mengerti [sukses Vietnam karena pelatih asal Korea Selatan], tapi Vietnam bermain dengan baik dan disiplin karena pelatihnya bekerja dengan baik, bukan karena Hang Seo dari Korea Selatan," ucap pria asal Belanda itu.
De Roo kemudian menganggap FAM mengambil keputusan yang tepat dengan memilih Kim Pan Gon. Mantan dirtek Asosiasi Sepak Bola Australia (FFA) itu berharap Kim Pan Gon bisa memanfaatkan fondasi tim yang dibuat Tan Cheng Hoe.
"Ada juga pelatih jelek dari Korea Selatan atau dari kampung halaman saya, Belanda. Ini [keberhasilan tim nasional] bukan masalah asal pelatih, tetapi lebih kepada faktor kualitas. Yang penting dia bisa membawa timnas Malaysia ke level yang lebih tinggi," ujar De Roo.
"Saya harap Kim Pan Gon bisa melakukan tugasnya dan menjadi sebaik Tan Cheng Hoe. Tidak masalah dia pelatih dari mana, selama dia pelatih yang bagus," sambung De Roo.
Kim Pan Gon akan resmi menjadi pelatih timnas Malaysia pada 1 Februari mendatang.
(har)