FAM Izinkan Polisi Investigasi Timnas Malaysia di Piala AFF 2020
Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) setuju polisi melakukan investigasi kepada timnas Malaysia terkait dugaan match fixing di Piala AFF 2020 (2021).
Malaysia gagal lolos fase Grup B Piala AFF 2020 usai kalah bersaing dengan Timnas Indonesia dan Vietnam. Tim Harimau Malaya tercoreng karena dugaan terlibat pengaturan pertandingan.
The Thao mengutip Bernama, melansir lembaga investigasi independen Malaysia mencium dua faktor utama yang menyebabkan perpecahan internal dan kurangnya keharmonisan tim. Situasi ini diklaim sebagai penyebab buruknya performa Malaysia di Piala AFF 2020.
Konflik internal dalam tim Malaysia tercermin dari adanya tiga kubu yang saling berhadapan dalam satu tim. Pertama adalah kubu pemain domestik, naturalisasi, dan pemain inti. Mereka membentuk tim sendiri-sendiri saat menjalani Piala AFF.
Bernama juga mengutip mantan Sekjen FAM Dell Akbar yang menyebut belum menemukan tanda-tanda keterlibatan pemain yang menyebabkan Malaysia tersingkir di turnamen antarnegara ASEAN.
Sejauh ini kegagalan Malaysia hanya berasal dari minimnya persiapan dan masalah internal. Namun, Dell Akbar akan terus memimpin investigasi untuk mendalami masalah yang terjadi di timnas Malaysia.
Tim investigasi akan mewawancarai sebagian kecil tim dari 10 temuan lembaga investigasi saat mewawancarai sejumlah pihak termasuk manajemen FAM, staf pelatih, dan para pemain.
Dell juga menyebut pihaknya mengalami kendala dalam proses investigasi, termasuk masalah waktu, laporan yang tak lengkap, terutama terkait dengan departemen teknis.
"Kami menemukan bahwa pelatih Tan Cheng Hoe tidak bisa memanggil sejumlah pemain kunci dari klub Malaysia. Pernyataan ini bertentangan dengan pendapat Ketua FAM Hamidin Mohd Amin yang menegaskan pelatih bisa memanggil pemain manapun," ujar Dell.
Dell menerima tugas sebagai ketua tim investigasi timnas Malaysia sejak 9 Januari 2021. FAM juga telah mengizinkan polisi campur tangan dalam proses penyelidikan bersama tim yang dipimpin Dell.
(jun/jal)