Hindari Kasus Lee Zii Jia Terulang, BAM Diminta Buka Kontrak Pemain

Pengamat olahraga Malaysia, Dr. Pekan Ramli meminta Badminton Association of Malaysia (BAM) untuk membuka kontrak pemain ke publik agar kasus Lee Zii Jia tidak terulang.

Pekan menganggap BAM bisa terhindar dari kritik bila membuka kontrak pemain ke publik.

"Saat ini, kita semua tidak tahu detail kontrak Lee Zii Jia dengan BAM karena hal itu tidak pernah dibuka ke publik."

"BAM harus mengumumkan kepada publik tentang kontrak yang mengikat mereka dengan para pemain sehingga mereka bisa terhindar dari kritik bila hal seperti ini kembali terjadi," ucap Pekan seperti dikutip dari New Straits Times.

Pekan lalu menggambarkan kontrak adalah hal umum yang berlaku di dunia olahraga, begitu juga di masyarakat umum.

"Sebagai contoh, di sepak bola klub mendapat kompensasi bila pemain yang mereka bina bergabung dengan tim lain."

"Bahkan pelajar dari beasiswa pemerintah pun diwajibkan untuk berbakti selama periode waktu tertentu setelah lulus. Mereka bisa saja pergi [sebelum kontrak habis], namun harus membayar sejumlah kompensasi," kata Pekan.

Lee Zii Jia dan BAM sendiri sudah mencapai kesepakatan. Lee Zii Jia diizinkan oleh BAM berlaga sebagai pemain profesional. Pengumuman resmi soal bentuk kesepakatan BAM dengan Lee Zii Jia bakal diumumkan pekan depan.

Sebelumnya, Lee Zii Jia memutuskan meninggalkan pelatnas Malaysia dan ingin menyusun serta merancang program sendiri. BAM lalu bereaksi dengan memberikan larangan bertanding selama dua tahun untuk Lee Zii Jia.

Usai keputusan tersebut, BAM mendapat banyak kritikan, baik dari warga Malaysia maupun sejumlah pebulutangkis dunia.