5 Atlet Keturunan Tionghoa Paling Berpengaruh di Olahraga Indonesia

CNN Indonesia
Selasa, 01 Feb 2022 10:16 WIB
Sebagai negara yang terdiri dari bermacam-macam suku dan bangsa, atlet keturunan Tionghoa turut mempengaruhi olahraga Indonesia.
Chris John menjadi petinju tersukses Indonesia hingga saat ini. (CNN Indonesia/Titi Fajriyah)

3. Liem Tjien Sion

Diyakini sudah dimainkan di Indonesia sejak 1920-an, basket mulai tumbuh pada 1960. Salah satu sosok yang membuat basket Indonesia diperhitungkan adalah Liem Tjien Sion alias Sonny Hendrawan.

Pada era aktifnya itu Sonny membawa Timnas Indonesia meraih gelar runnerup Ganefo 1963 dan 1966. Filipina dan Australia sebagai representasi basket Asia pernah ditumbangkan Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Atlet yang dinobatkan sebagai pemain terbaik Asian Basketball Confederation Championship 1967 ini juga tercatat sebagai salah satu pengumpul poin terbanyak Timnas Indonesia dari periode 1963-1973.

Banner live streaming MotoGP 2022

4. Chris John

Petinju bernama lengkap Yohannes Christian John ini merupakan juara dunia terlama Indonesia. Ia meraih gelar juara dunia kelas bulu WBA pada 2003 dan baru melepasnya pada 2013.

Petinju kelahiran Banjarnegara, Jawa Tengah, 14 September 1979 ini melakoni 52 duel, menang 48 kali, tiga kali imbang, dan sekali kalah. Kekalahan itu tercipta pada 2013 yang membuatnya gantung sarung tinju.

Karena prestasi ini WBA menobatkan petinju berjulukan 'The Dragon' ini sebagai Fighter of the Decade for the 2000. Hingga kini belum ada lagi petinju Indonesia yang bisa menyamai pencapaian Chris John.

5. Lindswell Kwok

Wushu dikenal sebagai olahraga asal China yang juga ditekuni di Asia. Karenanya tak mudah mengalahkan atlet-atlet China di cabang ini. Namun Indonesia punya satu nama besar, Lindswell Kwok.

Ia jadi satu-satunya atlet wushu Indonesia yang meraih gelar di World Games, dan lima kali juara dunia wushu untuk nomor Taijiquan dan Taijijian. Medali emasnya di SEA Games dan Asian Games pun lengkap.

Atlet kelahiran Medan, Sumatera Utara, 25 September 1991 ini meraih lima medali emas SEA Games, dua emas Islamic Solidarity Games, dan satu medali emas Asian Games. Karenanya prestasi Lindswell jadi tolok ukur.

(abs/har)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER