5 Atlet Keturunan Tionghoa Paling Berpengaruh di Olahraga Indonesia

CNN Indonesia
Selasa, 01 Feb 2022 10:16 WIB
Sebagai negara yang terdiri dari bermacam-macam suku dan bangsa, atlet keturunan Tionghoa turut mempengaruhi olahraga Indonesia.
Lindswell Kwok meraih banyak sukses di wushu. (ANTARA FOTO/INASGOC/Akbar Nugroho Gumay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebagai negara yang terdiri dari bermacam-macam suku dan bangsa, atlet keturunan Tionghoa turut mempengaruhi olahraga Indonesia. Berikut lima atlet keturunan Tionghoa yang berpengaruh dalam sejarah olahraga Indonesia.

Jauh sebelum Indonesia merdeka, keturunan Tionghoa yang lahir dan besar di negeri seribu pulau ini sudah membaur. Mereka berjuang mengharumkan nama Indonesia di pentas internasional.

Dari ratusan atau bahkan ribuan nama sejak masih dijajah Belanda hingga abad ke-21 ini, sedikitnya ada lima atlet yang paling berpengaruh. Kehadiran mereka menjadi tolok ukur kesuksesan bangsa Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara prestasi tidak semuanya mendunia, tetapi ada jejak peninggalan yang kekal. Mereka sama-sama dikenal sebagai tokoh penting saat membicarakan olahraga yang ditekuni.

Berikut ini adalah lima atlet keturunan Tionghoa paling berpengaruh dalam perkembangan olahraga Indonesia sehingga nama mereka selalu abadi dan dikenang dalam setiap kesempatan:

1. Liem Soen Joe

Dari sekian banyak pesepak bola keturunan Tionghoa, Liem Soen Joe atau dokter Endang Witarsa dianggap paling berpengaruh. Pasalnya ia memberi warna khusus bagi Timnas Indonesia.

Setelah pensiun sebagai pemain, pria kelahiran Kebumen, Jawa Tengah, 19 Oktober 1916 ini terjun sebagai pelatih. Ia bahkan sempat menangani Timnas Indonesia pada akhir 1960 hingga awal 1970-an.

Banner Testimoni

Sejumlah pemain beken Timnas Indonesia pun lahir dari binaan dokter gigi ini. Beberapa di antaranya adalah Widodo C. Putro, Ronny Pasla, Iswadi Idris, Djamiat Dalhar, dan Thio Him Tjiang.

2. Tan Joe Hok

Cabang olahraga bulutangkis tak bisa dipisahkan dari atlet keturunan Tionghoa. Namun dari ratusan atlet, Tan Joe Hok alias Hendra Kartanegara menancapkan tonggak besar untuk bulutangkis.

Ia adalah tunggal putra pertama Indonesia yang meraih gelar All England. Itu tercipta pada 1959. Tan Joe Hok juga termasuk tim beregu putra yang meraih gelar Piala Thomas pertama Indonesia pada 1958.



Setelah gantung raket, sentuhan Tan Joe Hok juga tetap bertuah. Ia mengantarkan tim Piala Thomas 1984 yang diisi Liem Swie King, Icuk Sugiarto, dan Christian Hadinata/Rudy Hartono menjadi jawara.

Baca lanjutan artikel ini di halaman kedua >>>

Liem Tjien Sion, Si Legenda Basket Indonesia

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER