Pelatih FK Senica, Pavel Sustr, menyebut tiga faktor yang membuat Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan menderita kekalahan saat menghadapi Slovan Bratislava, Sabtu (12/2).
FK Senica menelan kekalahan telak dari Slovan Bratislava pada laga lanjutan liga Slovakia yang juga merupakan pertandingan pembuka paruh kedua musim ini.
Menurut Sustr ada beragam faktor, baik internal dan eksternal, yang memengaruhi hasil akhir laga. Sustr menyebut fakta kekuatan lawan, inferioritas tim, dan mental bermain punya peran dalam kekalahan telak lima gol tanpa balas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Slovan memiliki kualitas, kita semua tahu itu. Tetapi itu buruk bagi kami," kata Sustr dikutip dari Pravda.
"Kami datang ke sini dengan niat taktis. Kami tahu kami memiliki tim yang terdiri dari pemain-pemain yang lebih rendah, kami ingin memainkan dan menahan bola dan bermain lebih berani. Itu semua tidak terjadi sejak awal, mungkin stadion dan juga lawan dengan kualitasnya membayangi kami," sambung Sustr.
Kekalahan 0-5 menjadi yang terburuk bagi FK Senica yang telah menjalani 20 pertandingan pada musim ini. Sebelumnya skor kekalahan terbesar pada musim ini tercatat saat skuad berjuluk Zahoraci itu tumbang 0-3 dari MSK Zilina dan pertemuan pertama dengan Slovan.
FK Senica harus turun peringkat setelah kalah dari Slovan dan kini menghuni posisi ketujuh dengan 24 poin. Sementara Slovan masih berada di puncak klasemen dengan 49 poin.
Laga selanjutnya yang akan dihadapi FK Senica adalah berhadapan dengan Orion TIP Sered, yang kini menempati peringkat keenam.
Jika menang dalam laga yang berlangsung pada akhir pekan mendatang maka FK Senica akan menggusur Orion TIP Sered. Sebaliknya jika kalah, FK Senica terancam turun ke peringkat kesembilan karena saat ini hanya unggul satu poin atas AS Trencin dan Zemplin Michalovce.
(nva)