Pemain Brasil Ungkap Kengerian Efek Serangan Rusia ke Ukraina

CNN Indonesia
Kamis, 24 Feb 2022 21:53 WIB
Ilustrasi tim Ukraina Shakhtar Donetsk. (AP/Efrem Lukatsky)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemain-pemain asal Brasil yang membela dua klub Ukraina, Dynamo Kiev dan Shakhtar Donetsk meminta tolong untuk dievakuasi dari situasi perang dengan Rusia.

Musim ini tercatat ada 12 pemain asal Brasil yang membela Shakhtar dan satu pemain di Dynamo Kiev. Mereka lantas berkumpul bersama keluarga untuk saling mendukung dan mencari jalan keluar terbaik.

Setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengizinkan operasi militer di Ukraina Timur, pasukan Rusia mulai menembakkan Rudal pada Kamis (24/2). Bandara dan aset militer menjadi target utama Rusia.

Situasi ini membuat pemain asal Brasil khawatir. Junior Moraes misalnya, menyebut situasi di Kiev sangat tidak kondusif untuk bertahan hidup. Ia takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Karena itu Moraes mengunggah sebuah video meminta pertolongan. Harapannya, pesan tersebut sampai ke pemerintah Ukraina dan Brasil, sehingga dilakukan tindakan yang cepat dan terukur.

"Situasinya adalah keputusasaan. Saya meminta Anda untuk mengungkapkan video ini sehingga mencapai Pemerintah," kata Moraes dalam video berbahasa Portugis yang dikutip Fox Sport, Kamis (24/2).

"Perbatasan ditutup, bank tutup, tidak ada bahan bakar, akan ada kekurangan makanan di sini, dan tidak ada uang. Kami berkumpul menunggu evakuasi meninggalkan Ukraina," ucapnya menambahkan.

Sementara itu, ada enam pemain berpaspor Ukraina yang kini tampil di kompetisi kasta tertinggi Rusia. Mereka adalah Yaroslav Rakitskyi, Ivan Ordets, Mark Mampassi, Artem Polyarus, Dmytro Ivanisenya, dan Denys Kulakov.

CNNIndonesia mencoba menelusuri reaksi keenam pemain ini lewat media sosial. Namun keenamnya sama-sama tak membuat pernyataan soal situasi perang yang kini menimpa negara mereka.



(abs/jal)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK