Pelatih legendaris Rumania, Mircea Lucescu, yang kini menangani klub Dynamo Kiev menyatakan tidak akan keluar dari kota tempat klub tersebut bermarkas.
Di tengah situasi mencekam dan kacau lantaran serangan Rusia ke Ukraina, alih-alih menghindar dari daerah konflik Lucescu malah memilih berdiam diri di Kiev.
Ibu kota Ukraina itu menjadi salah satu lokasi yang rawan karena menjadi sasaran Rusia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak akan meninggalkan Kiev sekarang. Saya bukan pengecut. Saya harap orang-orang hebat yang tidak punya pikiran ini menghentikan perang," kata Lucescu kepada Fanatik dikutip dari Corriere della Sera.
Lucescu adalah pelatih Rumania yang kenyang dengan pengalaman di Ukraina. Setelah menangani klub dan timnas Rumania, Lucescu kemudian melatih beberapa klub Italia dan menukangi Galatasaray di Turki.
Hengkang dari Turki, Lucescu melatih salah satu klub kenamaan di Ukraina Shakhtar Donetsk pada 2004. Kebersamaan Lucescu dan Donetsk berlangsung hingga 2016.
Lucescu juga sempat menjadi juru latih klub Rusia, Zenit Saint Petersburg selama semusim sebelum menakhodai timnas Turki pada 2017. Mantan pelatih Inter Milan itu kemudian menangani Dynamo Kyiv pada 2020 hingga saat ini.
Di tengah serbuan Rusia, situasi tak menentu melanda Ukraina. Liga sepak bola Ukraina pun harus ditunda.
"Liga Premier Ukraina telah mengumumkan penangguhan kejuaraan sepak bola nasional. Ini dilaporkan layanan pers UPL," demikian pemberitaan Kantor Berita Rusia TASS, Kamis (24/2).
(sry)