3. F1 Menghapus Grand Prix Rusia dari Kalender Balapan
Federasi Otomotof Internasional (FIA) memutuskan mencoret Grand Prix Rusia di sirkuit Sochi Autodrom untuk kalender balap 2022. Akibatnya, total balapan tahun ini hanya akan ada 22 seri alih-alih 23 Grand Prix.
4. Putin Dicopot dari Petinggi Federasi Judo
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Federasi Judo Internasional (IJF) mencopot Presiden Rusia Vladimir Putin dari jabatan presiden kehormatan.
Putin sudah menjadi presiden kehormatan sejak 2008. Ia adalah judoka kawakan yang memiliki anugerah Dan kedelapan, salah satu level tertinggi di cabang olahraga bela diri tersebut.
5. Federasi Taekwondo Cabut Sabuk Hitam Vladimir Putin
World Taekwondo sebagai federasi tertinggi Taekwondo di dunia menarik sabuk hitam untuk Putin karena menjadi pelopor invasi ke Ukraina.
Mereka juga akan memboikot atlet taekwondo Rusia untuk mengibarkan bendera dan menyanyikan lagu kebangsaan.
"Dalam hal ini, Taekwondo Dunia telah memutuskan untuk menarik sabuk hitam dan kehormatan ke-9 yang dianugerahkan kepada tuan Vladimir Putin pada November 2013," bunyi pernyataan resmi World Taekwondo.
6. UEFA Pindahkan Lokasi Final Liga Champions
Final Liga Champions 2021/2022 yang semula akan digelar di Rusia resmi dipindah ke Paris karena dampak perang.
Hal tersebut diputuskan konfederasi sepak bola Eropa (UEFA) setelah melakukan pertemuan darurat pada Jumat (25/2). Ini sebagai langkah atas tindakan Rusia yang menginvasi Ukraina.
Semula UEFA menetapkan Stadion Krestovsky di Saint Petersburg, Rusia, sebagai venue final Liga Champions. Namun, lokasi partai puncak turnamen antarklub Eropa itu dipindah ke Stade de France, Paris, Prancis pada 28 Mei 2022.
7. IOC Larang Atlet Rusia dari Ajang Olahraga Internasional
Komite Olimpiade Internasional (IOC) melarang atlet Rusia berkompetisi di ajang internasional. Mereka juga mencabut Olympic Order sebagai penghargaan tertinggi dari pejabat Rusia, termasuk Putin.
"Merekomendasikan agar Federasi Olahraga Internasional dan penyelenggara acara olahraga tidak mengundang atau mengizinkan partisipasi atlet dan pejabat Rusia dan Belarusia dalam kompetisi internasional," bunyi pernyataan resmi IOC.