MGPA Ungkap Skenario Force Majeur MotoGP Mandalika
Wakil Direktur Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Cahyadi Wanda, membeberkan skenario menghadapi force majeure MotoGP Mandalika 2022.
Force majeure adalah kejadian di luar kemampuan manusia yang membuat agenda yang tak bisa dijalankan. Beberapa alasan force majeure di antaranya adalah terkait dengan keadaan alam.
"Kami siap dengan segala sekenario. Kalau ada pembatalan tentu akan ada proses refund (pengembalian tiket). Apakah akan diundur, nanti akan tergantung Dorna apakah ditunda atau seperti apa," kata Cahyadi.
"Ini kan sempat terjadi di Superbike. Akhirnya race harus dicancel dan dilakukan pada hari berikutnya. Tiketnya pun berlaku untuk hari berikutnya," ucap Cahyadi dalam jumpa pers virtual, Rabu (2/3).
Diketahui, ada beberapa agenda MotoGP dalam beberapa tahun terakhir yang ditunda atau dibatalkan karena alasan forca majeure. Status penundaan atau pembatalan sepenuhnya ditentukan Dorna selaku operator.
Beberapa agenda MotoGP yang ditunda dan dibatalkan dengan alasan force majeure adalah sesi kualifikasi MotoGP 2019 di Australia, juga dibatalkannya MotoGP Argentina pada musim 2021.
Saat ini proses pembangunan infrastruktur dan perbaikan aspal di Sirkuir Mandalika sedang dikebut. Pengerjaan itu sempat menimbulkan kekhawatiran balapan seri Mandalika ini terkendala, namun MGPA kemudian memastikan pengerjaan akan selesai sepekan sebelum sesi kualifikasi dimulai atau pada 10 Maret.
Sebelumnya sesi tes pramusim di Sirkuit Mandalika berjalan dengan kemunculan kendala di lintasan, khususnya pada hari pertama. Seusai tes, Dorna meminta MGPA memperbaiki aspal sirkuit karena dianggap bisa membahayakan para pembalap.
MotoGP Mandalika menjadi seri kedua MotoGP 2022 setelah GP Qatar, 4-6 Maret.
Live streaming MotoGP Qatar 2022 bisa disaksikan melalui CNNIndonesia.com, Minggu (6/3). Siaran langsung MotoGP Qatar akan disiarkan Trans7.
(nva/har)