Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, menyuarakan reaksi setelah Roman Abramovich memutuskan menjual klub berjuluk The Blues.
Abramovich, yang belakangan dikaitkan dengan perang Rusia Ukraina, telah memastikan akan menjual Chelsea. Pernyataan mengenai penjualan klub asal ibu kota Inggris tersebut tercantum dalam sebuah rilis resmi yang disebarkan pada Kamis (3/3) dini hari WIB.
Triliuner yang telah berkuasa di Stamford Bridge sejak 2003 itu terpaksa harus menjual Chelsea karena kedekatan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aset-aset Abramovich terancam dibekukan, seiring sanksi ekonomi yang dijatuhkan berbagai negara terhadap Rusia dan orang-orang yang dekat dengan Putin.
"Mungkin saya mendengarnya sedikit lebih awal dari Anda [wartawan], tetapi masih sangat dekat dengan kick-off, kami mendengar desas-desus sepanjang hari, melihat di TV, ketika kami mengadakan pertemuan tim dan makan bersama-sama, semua orang membicarakannya," ucap Tuchel dikutip dari Metro.
"Ini adalah berita besar, mari kita tunggu dan lihat yang terbaik dan lihat apa yang akan terjadi hari ini," kata Tuchel menambahkan.
Mantan pelatih Borussia Dortmund itu memandang keputusan Abramovich menjual Chelsea sudah pas.
"Saya pikir setiap keputusan yang dia ambil adalah keputusan yang tepat, itu adalah pilihannya, itu adalah klubnya, dan bukan ranah saya untuk berkomentar," jelas Tuchel.
"Dalam jangka pendek bagi kami sebagai tim, staf, dan pemain, semoga tidak ini tidak akan mengubah apa pun, tetapi situasinya diketahui orang luar, ini situasi besar sehingga saya memahami dengan banyaknya pemberitaan yang ada," sambung pelatih asal Jerman itu.
(nva/nva)