Jakarta, CNN Indonesia --
Pertarungan Rookie of the Year MotoGP bakal berlangsung sengit di MotoGP 2022. Berikut ini adalah profil 5 rookie yang akan tampil di MotoGP 2022.
Saat para bintang MotoGP bersiap menyambut balapan musim baru di Sirkuit Losail, Qatar, akhir pekan ini, lima rookie menanti-nanti debut mereka dalam balapan di kelas paling elite MotoGP.
Berkaca dari musim sebelumnya, rookie mampu tampil impresif. Mereka itu adalah Jorge Martin (Pramac Racing) dan Enea Bastianini (Gresini Racing). Keduanya tak kalah pamor meski bersaing dengan para bintang MotoGP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mampukah lima rookie ini mendobrak dominasi pembalap andal dan melanjutkan gebrakan para rookie seperti musim sebelumnya?
Berikut profil lima rookie yang akan mencoba menancapkan hegemoni di MotoGP 2022.
1. Remy Gardner
 Remy Gardner juara dunia Moto2 2021. (REUTERS/Marcelo Del Pozo) |
Putra mantan juara dunia kelas 500cc Wayne Gardner ini tampil memukau musim lalu. Pembalap asal Australia ini memulai Moto2 2021 dengan gugup. Dari sembilan seri, ia tiga kali naik podium dan sekali sebagai juara.
Memasuki paruh kedua musim 2021, Remy tampil lebih matang. Dari sembilan balapan, pemuda 24 tahun ini empat kali naik podium pertama. Ini membuatnya jadi jawara Moto2 2021.
Sayang Gardner mengalami cedera pergelangan tangan jelang MotoGP 2022. Namun ini tak mengurangi kansnya membuat gebrakan di MotoGP 2022.
2. Raul Fernandez
 Raul Fernandez salah satu pembalap muda ancaman di MotoGP 2022. (JOSE JORDAN / AFP) |
Sempat memimpin pada awal musim Moto2 2021, Raul Fernandez disalip rekan satu tim, Remy Gardner. Fernandez menjadi runner up dengan selisih empat poin. Meski demikian ia tetap layak promosi.
Sama seperti Remy, pengguna nomor 25 ini digadang-gadang bisa merusak dominasi pembalap yang telah mapan. Keputusan Tech3 KTM Factory Racing mempromosikan Remy dan Fernandez jadi perjudian.
Karier pemuda asal Spanyol berusia 21 memang cukup gemilang. Setelah dua musim berada di 20 besar Moto3, ia masuk peringkat keempat Moto3 2020 dan lantas jadi runner up Moto2 2021.
Baca lanjutan artikel di halaman kedua >>>
3. Marco Bezzecchi
Satu lagi pemuda asal Italia naik kelas. Kali ini Marco Bezzecchi yang dipinang Mooney VR46 Racing Team, tim MotoGP milik Valentino Rossi. Ini termasuk regenerasi yang berani dari VR46 Racing.
Bezzecchi hanya tiga kali memenangi Moto2 2021. Meski demikian ia menempati peringkat ketiga pada akhir musim. Konsistensinya dengan tujuh kali naik podium jadi nilai tambah.
Menariknya Bezzecchi menjadi rookie dengan catatan tercepat saat tampil di pramusim Sirkuit Mandalika. Ia finis dengan terpaut 0,8 detik dari pembalap tercepat Pol Espargaro dari Tim Repsol Honda.
4. Fabio di Giannantonio
Generasi baru pembalap Italia lain yang kariernya sedang naik daun adalah Fabio di Giannantonio. Pembalap Gresini Racing ini tampil cukup menonjol di Moto2 2021 yang sengit.
Giannantonio memang hanya menempati peringkat ketujuh Moto2 2021 pada akhir musim. Namun, jumlah kemenangan yang dicatat pemuda 23 tahun ini lebih banyak dari Bezzecchi, yaitu tiga kali.
Pembalap yang akan menggunakan nomor 49 pun tampil impresif selama tes pramusim. Giannantonio menjadi rookie tercepat kedua di Mandalika, tepat di bawah rekan senegaranya Bezzecchi.
5. Darryn Binder
Nama yang paling mengejutkan dari daftar pembalap MotoGP 2022 adalah nama Darryn Binder. Ini kejutan, sebab pembalap 24 tahun asal Afrika Selatan ini musim lalu tampil di Moto3.
[Gambas:Video CNN]
Keberanian WithU Yamaha RNF MotoGP Team mempromosikan Binder pun jadi perbincangan. Ini tak lain karena performa Binder tak mentereng. Ia hanya menempati peringkat ketujuh Moto3 2021.
Dalam tujuh musim di Moto3 sejak 2015, Binder hanya sekali menjuarai balapan dan enam kali naik podium. Karena performanya yang tak mengilap ini Binder menjadi sorotan setelah menjadi rookie di MotoGP 2022.
Saksikan live streaming MotoGP Qatar 2022 di CNNIndonesia.com pada Minggu (6/3). Siaran langsung balapan akan disiarkan Trans7.