Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Mauricio Pochettino mengatakan Karim Benzema melakukan pelanggaran kepada Gianluigi Donnarumma sebelum mencetak gol pertama Real Madrid di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Kamis (10/3) dini hari WIB.
Momen gol pertama Benzema itu krusial di laga ini. Gol itu membuat Madrid menyamakan kedudukan setelah PSG unggul lebih dulu 1-0 melalui Kylian Mbappe di babak pertama.
Los Merengues kemudian semakin bersemangat untuk mencetak dua gol tambahan melalui Benzema. Skor akhir menjadi 3-1 dan Madrid lolos ke perempat final dengan agregat 3-2 setelah kalah 0-1 di pertemuan pertama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu luar biasa bahwa pelanggaran kepada Donnarumma tidak dicek ulang melalui VAR. Saya tidak mengerti, pelanggaran Benzema sangat jelas dari sudut manapun," ucap Pochettino dikutip dari Sport.
Mantan pelatih Tottenham Hotspur itu tak memungkiri anak asuhnya membuat kesalahan sehingga kebobolan tiga gol di Santiago Bernabeu. Namun begitu, ia tidak habis pikir dengan keputusan hakim garis yang tidak menganggap aksi Benzema saat berupaya merebut bola dari Donnarumma sebagai sebuah pelanggaran.
"Kami membuat kesalahan, tetapi keputusan paling penting dilakukan oleh hakim garis dengan tidak melihat ada pelanggaran terhadap kiper kami," katanya.
Kegagalan lolos ke perempat final Liga Champions membuat PSG harus tersingkir lebih cepat musim ini. Padahal pada musim lalu, Les Parisiens mampu lolos hingga semifinal sebelum disingkirkan Manchester City.
Sementara bagi Madrid kemenangan ini membawa mereka melangkah ke fase selanjutnya. Tim ibu kota Spanyol itu mengikuti jejak Man City, Liverpool, dan Bayern Munchen yang juga berhasil melapangkan jalan ke babak 8 besar.
(jal/sry)