Pembalap Honda Pol Espargaro mengaku tidak bisa melihat situasi di depannya sejak start di MotoGP Mandalika 2022.
Race MotoGP Mandalika telah berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok, pada Minggu (20/3) sore WIB.
Para pembalap di MotoGP Mandalika ini balapan dalam kondisi trek yang basah usai diguyur hujan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Race MotoGP Mandalika 2022, Minggu (20/3), sempat mengalami penundaan selama 75 menit dari jadwal semula karena hujan deras. Balapan akhirnya dimulai pukul 15.15 WIB setelah hujan reda.
Namun, Pol Espargaro mengaku kecewa dengan jalannya balapan. Pasalnya, dia mengaku tidak bisa melihat jalan di depannya karena terkena cipratan air akibat trek basah.
"Saya kecewa dengan bagaimana balapan berjalan. Saya tidak bisa melihat apa-apa sejak lampu padam. Aku hanya mengikuti lampu belakang Pecco [Bagnaia]," kata Pol Espargaro dikutip dari Motosan.
"Ketika dia melebar, saya melihat diri saya seperti balapan sendirian dalam kelompok dari urutan kedelapan hingga ke-13. Saat itu saya tidak tahu di mana saya berada, dan saya hampir jatuh." ucap Pol Espargaro menambahkan.
Di MotoGP Mandalika, Miguel Oliveira berhasil keluar sebagai pemenang disusul Fabio Quartararo di podium kedua dan Johann Zarco di podium ketiga.
Sementara, Pol Espargaro harus puas finis di urutan kesembilan MotoGP Mandalika.
"Ini adalah perlombaan bertahan hidup, sepanjang akhir pekan ini adalah untuk bertahan hidup. Kami datang ke sini dan menjalani tes yang sangat produktif dan kemudian hal-hal di luar kendali kami mengubah situasi. Saat awal balapan, visor saya benar-benar kotor karena debu di lintasan," kata Pol Espargaro.
"Ketika saya berada di belakang Pecco, saya bisa melihat lampu merahnya, tetapi ketika saya melewatinya, saya sendirian dan itu sangat sulit. Meski begitu, saya ingin meminta maaf kepada tim karena saya pikir motornya bisa meraih lebih banyak."