Petinju Ukraina, Vasily Lomachenko menolak kesempatan duel perebutan gelar melawan George Kambosos Jr. lantaran masih fokus menghadapi invasi Rusia ke negaranya.
Lomachenko dijadwalkan menghadapi Kambosos Jr. di Melbourne pada 5 Juni mendatang. Hal itu berarti Lomachenko harus segera memulai pemusatan latihan dalam waktu dekat.
Namun manajer Lomachenko Egis Klimas, dikutip dari Sport Bible, sudah memberitahukan pada pihak Kambosos Jr. bahwa Lomachenko membatalkan keikutsertaan dalam duel tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lomachenko sendiri sejatinya mendapatkan izin untuk meninggalkan Ukraina demi pertarungan tersebut. Namun Lomachenko memilih tetap bertahan di negaranya dan menghadapi invasi Rusia.
Keputusan Lomachenko mendapat dukungan dari Kambosos Jr.
"Saya menghormati keputusanmu dan sepenuhnya mengerti. Saya juga berdoa untuk dirimu dan negaramu."
"Semoga tetap aman dan setelah saya bertarung lawan Devin, kita akan membuat duel antara dua juara sejati. Tuhan Memberkatimu," tulis Kambosos Jr.
Lomachenko sedang berada di Yunani ketika Rusia mulai melakukan invasi ke Ukraina. Lomachenko langsung bergegas pulang dan bergabung dengan pasukan tentara demi mempertahankan negaranya.
Langkah Lomachenko ini serupa dengan yang dilakukan sejumlah petinju Ukraina lainnya mulai dari Oleksandr Usyk hingga dua petinju legendaris, Wladimir dan Vitali Klitschko.