Syarat Gelar F1 Banyak, Sirkuit Mandalika Fokus MotoGP dan WSBK

Direktur Utama Indonesia Tourism and Development Corporations (ITDC) Abdulbar M. Mansoer menegaskan Sirkuit Mandalika akan fokus melanjutkan kesuksesan World Superbike (WSBK) dan MotoGP ketimbang memburu Formula 1 (F1).

Abdulbar tak memungkiri ada keinginan untuk menggelar F1 di Sirkuit Mandalika. Bahkan pada Jumat (25/3), perwakilan Federasi Automobil Internasional (FIA) memantau kondisi Sirkuit Mandalika untuk kegiatan balap mobil.

"Kami masih harus berkoordinasi internal dan [berdiskusi] dengan berbagai pihak untuk F1. Persyaratan sangat banyak," kata Abdulbar soal Sirkuit Mandalika menjadi lokasi F1 kepada CNNIndonesia.com, Senin (28/3).

Sebaliknya ITDC bersama anak usahanya, Mandalika Grand Prix Association (MGPA), fokus melanjutkan kisah sukses pelaksanaan edisi perdana MotoGP di Mandalika pada 2022 dan World Superbike (WSBK) 2021.

MotoGP Mandalika 2022 berlangsung pada 18-20 Maret. Ajang ini sempat diwarnai hujan deras dan petir, juga pengurangan jumlah lap balap, tetapi secara keseluruhan memuaskan pihak-pihak yang terlibat.

Adapun WSBK telah berlangsung pada akhir 2021. Saat itu Mandalika menjadi lokasi penentuan gelar juara, yang akhirnya diraih Toprak Razgatlioglu. Tahun ini agenda balap ini akan digelar pada 11-13 November di Sirkuit Mandalika.

"Kami fokus lanjutkan kesuksesan MotoGP dan WSBK sampai 10 tahun sesuai kontrak, dan membidik seri balap roda empat lainnya," kata pria asal Solo alumnus Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada ini.

Abdulbar mengabarkan, pada akhir tahun ini, tepat pada 21-23 Oktober akan berlangsung balapan Supercar GT Challenge 2022. Ini merupakan balapan dengan konsep grand tourer cars atau mobil mewah yang memiliki kemampuan kecepatan tinggi.

[Gambas:Video CNN]