2. Wayne Rainey
Pensiunnya Schwantz pada 1995 tidak lepas dari perbincangan dengan Rainey yang merupakan rival di awal 1990-an.
Rainey yang lebih dulu pensiun dari Schwantz mengalami cedera parah pada balapan di MotoGP Italia 1993 yang berlangsung di Sirkuit Misano.
Pembalap yang menjadi jagoan tim Yamaha tersebut meluncur ke gravel trap dengan kecepatan tinggi. Tulang punggungnya menabrak permukaan yang dirancang untuk keselamatan balap mobil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rainey mengalami lumpuh permanen dari dada ke bawah. Juara MotoGP 1990 hingga 1992 itu pun langsung pensiun.
Selain sempat menjadi manajer tim Yamaha, Rainey juga masih mencoba tampil kompetitif dalam ajang balap superkart usai gantung helm di MotoGP.
3. Mick Doohan
Selain Schwantz dan Rainey, balapan MotoGP pada awal 1990-an juga melibatkan sosok Mick Doohan yang menjadi sosok nomor satu di tim Honda.
Doohan adalah raja balap motor kelas premium. Gelar juara dunia tak lepas dari tangannya sejak 1994 hingga 1998.
Karier Doohan diwarnai kecelakaan fatal pada latihan menyambut balapan MotoGP Belanda pada 1992. Kaki kanannya benar-benar mengalami cedera serius dan terancam diamputasi.
Setelah melewati rangkaian penyembuhan juga modifikasi motor menyesuaikan kaki yang tak bisa berfungsi maksimal, Doohan kemudian mendominasi balapan sampai kemudian kecelakaan serius lain pada MotoGP Spanyol 1999 memaksanya menyudahi karier gemilang.
Live streaming MotoGP Argentina, 3 April, dapat disaksikan di CNNIndonesia.com. Sementara siaran langsung balapan bisa ditonton di Trans7.
(nva/jun)