Pelatih Chelsea Thomas Tuchel murka kepada wasit Szymon Marciniak yang memimpin pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions melawan Real Madrid.
Chelsea meraih kemenangan 3-2 di Santiago Bernabeu, Rabu (14/4) dini hari WIB. Namun kemenangan ini belum cukup untuk mengantar The Blues lolos ke semifinal.
Madrid berhak melangkah ke empat besar dengan keunggulan agegat 5-4. Hasil itu diperoleh setelah sebelumnya Madrid menang 3-1 pada leg pertama di Stamford Bridge.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Chelsea sebenarnya punya sederet peluang emas di Bernabeu, termasuk gol Marcos Alonso yang dianulir wasit lantaran dianggap lebih dulu handball.
Eks pelatih Borussia Dortmund itu sangat marah kepada Marciniak karena tidak melakukan tinjauan VAR atas insiden pembatalan gol Alonso.
Kekesalan Tuchel bertambah setelah menyaksikan sang pengadil tertawa bersama pelatih Madrid Carlo Ancelotti sesaat setelah peluit panjang dibunyikan.
"Saya kecewa wasit bersenang-senang dengan kolega saya, Carlo Ancelotti. Saya tahu dia adalah pria yang ramah, tetapi ketika saya ingin mengucapkan terima kasih usai pertandingan, saya melihat wasit tersenyum dan tertawa terbahak-bahak dengan pelatih lawan," kata Tuchel dikutip Evening Standard.
Menurut Tuchel momen Marcianik menghampiri pelatih lain sambil tertawa usai pertandingan sangatlah tidak tepat.
"Saya rasa itu momen yang salah untuk dilakukan setelah peluit akhir dari permainan 120 menit di mana salah satu tim memberikan segenap hati mereka dan berjuang sampai tetes darah terakhir."
"Ketika Anda melihat wasit tersenyum dan tertawa dengan pelatih lainnya, saya kira itu adalah waktu yang sangat-sangat buruk. Saya juga telah mengatakan hal tersebut kepadanya," tutur Tuchel.
Eks pelatih Paris Saint Germain itu juga mengeluhkan durasi waktu tambahan yang terlalu sedikit. Apalagi Chelsea sedang berupaya keras untuk mengejar ketinggalan.
"Mungkin tertalu banyak yang diminta dalam pertandingan melawan tim seperti ini. Kami sebenarnya memiliki peluang di tangan tapi kami tidak cukup beruntung," ujar Tuchel.
(jun/nva)